TANGGAMUS-BINTANGPOST : Karena curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, membuat warga Pekon Kampung Baru Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Pesawaran yang berada dipinggiran sungai pekon setempat khawatir.
Pasalnya, karena curah hujan yang tinggi tersebut membuat debit air sungai melebihi kapasitas, sehingga air menerjang dan mengikis tanah warga yang berada di bantaran sungai hingga belasan meter.
Dampak dari kejadian itu, banyak masyarakat yang merasa dirugikan, di karnakan air sungai membuat tanah yang berada di sekitaran sungai menjadi terkikis dan longsor, sehingga dapat membahayakan masyarakat sekitar.
Baca Juga :
Seperti yang disampaikan Firman, salah satu aparat pekon setempat bahwa, masyarakat pekon yang lahannya di sekitaran sungai mengeluhkan tentang tanahnya yang terkikis, dan bahkan sampai menyebabkan longsor.
"Selain curah hujan yang tinggi, diperparah lagi dengan aliran sungai yang berbelok- belok, sehingga terjadi pengikisan bahkan sampai tanah warga longsor," ujar Firman, mewakili Kepala Pekon (Kakon) Kampung Sawa, Satibi, Jumat (19/11/2021).
Firman mengungkapkan, akibat kejadian itu masyarakat mengeluh dan meminta solusi kepada pemerintah pekon agar kikisan tanah warga tidak semakin melebar.
Bahkan warga, lanjut dia, meminta disekitaran tanah warga agar dibuatkan beronjong, khususnya di aliran sungai yang berbelok-belok.
"Untuk saat ini, kami (pemerintah pekon, red) belum bisa melakukan pemasangan bronjong itu karena tidak ada anggaran. Dan kami mewakili warga berharap, agar Pemerintah daerah dan khususnya kepada Ibu Bupati Tanggamus dapat mewujudkan harapan serta kebutuhan warga kami ini. Karena memang bronjong adalah solusi kami agar tak terjadi lagi pengikisan bahkan longsor di lahan masyarakat yang berada di sekitaran sungai," ucapnya. [Abiarsya]