Warga Terdampak Banjir Rob Di Kelurahan Pasar Madang Belum Ada Perhatian Pemerintah.

Warga Terdampak Banjir Rob Di Kelurahan Pasar Madang Belum Ada Perhatian Pemerintah. Foto : zul/bintangpost.com.

TANGGAMUS-BINTANGPOST : Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanggamus, Iskandar Juned menyatakan prihatin  atas belum adanya perhatian dari Instansi terkait dan Pemerintah Daerah Tanggamus, terhadap warga yang terdampak banjir rob, dilingkungan Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. 

Menanggapi keluhan dan harapan warga yang tak kunjung mendapat perhatian pasca banjir rob yang terjadi pekan lalu Sabtu malam tanggal- 07-November-2021, Iskandar Juned diruang kerjanya menyampaikan, turut perihatin atas terjadinya musibah tersebut, dan akan segera meninjau lokasi untuk melihat kondisi warga yang terkena dampak pasca banjir rob dilingkungan kapuran keluharan pasar madang.


"Terkait warga yang terkena dampak banjir rob kami sangat prihatin melihat sodara-sodara kami yang terkena musibah itu, saya akan mengumpulkan rekan-rekan di komisi III ini agar nanti dapat meninjau dan memberi bantuan kepada mereka,"ujarnya (15/11). 

Dikatakan, terkait bantuan yang belum juga diberikan oleh Pemkab Tanggamus, Komisi III DPRD Kabupaten Tanggamus, akan segera mengupayakan masalah tersebut, dan akan turun kelokasi  untuk bertemu warga yang belum mendapatkan bantuan.

"Jika terkait bantuan kami akan tindak lanjuti dan seharusnya BPBD  cepat tanggap terkait bencana alam  yang menimpa warga tersebut. Kami khusus nya  komsi III DPRD Kabupaten tanggamus akan menindak lanjuti terkait ini dan saya akan berkoordinasi dengan rekan rekan dan akan turun melihat warga yang terkena musibah," imbuhnya. 


Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tanggamus, Ediyan M Toha, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya belum memberikan bantuan terkait musibah tersebut di karenakan keadaan Kas saat ini kosong.

"Untuk masalah warga kapuran, Kelurahan Pasar Madang yang terkena dampak pasca banjir rob waktu lalu, memang benar kami belum memberikan bantuan terkait musibah tersebut di karenakan keadaan Kas saat ini kosong," tuturnya.

Dikatakan, anggota BPBD Tanggamus sebenarnya sudah meninjau saat pasca bencana alam terjadi, dan sebelumnya juga sudah mengingatkan kepada warga tentang kemungkinan terjadinya bencana alam akibat cuaca buruk pada bulan November.


Terkait warga yang meminta direlokasikan ketempat yang lebih nyaman dan aman  seperti diberitakan beberapa media cetak dan online, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi. "Akan kami rapatkan, dan saran saya untuk Lurah Kelurahan  Pasar Madang, agar segera membuatkan proposal permintaan warga tersebut yang menginginkan direlokasikan, ditujukan ke bupati Tanggamus Cq BPBD Kabupaten Tanggamus. Itu saja saran saya dan kami tunggu secepatnya proposal tersebut," pungkas Ediyan M Toha, (Kalak) BPBD Tanggamus.(zul)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Tanggamus.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment