TANGGAMUS-BINTANGPOST : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Agung Kabupaten Tanggamus bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten setempat, menggelar pelatihan simulasi Emergency Responce Team (ERT) penanganan kebakaran di aula Lapas setempat. Jumat, (1/10/2021).
Kegiatan tersebut dalam rangka mengantisipasi dan menangani kemungkinan terjadinya kebakaran dalam ruang lingkung Lapas, yang dimulai dengan pemberian materi pelatihan dari instruktur Damkar Tanggamus. Dan dihadiri oleh Kepala Lapas Kota Agung Beni Nurrahman, Kadis Damkar Tanggamus, Alkat Alamsyah, dan diikuti oleh jajaran dan petugas Lapas setempat.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/5260/lapas-kota-agung-gelar-pelatihan-kemandirian-tata-boga-wbp
http://bintangpost.com/read/5246/lapas-kota-agung-deklarasi-zero-halinar
http://bintangpost.com/read/5247/lapas-kota-agung-dapat-hibah-mobil-ambulance
Kalapas Kota Agung Beni Nurrahman, pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Dinas Damkar setempat, yang telah memberikan pelatihan terhadap petugasnya.
Beni juga menegaskan, agar segenap jajarannya secara rutin mengontrol kondisi instalasi jaringan dan melakukan pengecekan dan perawatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) secara berkala. Guna mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran.
"Melalui kegiatan ini, saya berharap kepada seluruh petugas Lapas, agar dapat memahami dasar-dasar dan SOP penanggulangan kebakaran. Serta tanggap melakukan penanganan secara tepat, jika terjadi musibah kebakaran di Lapas Kota Agung," ucapnya.
Sementara menurut Kabid Damkar, Azmuni Romzi, yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan, pada pelatihan tersebut pihaknya memberikan macam-macam penyebab terjadinya kebakaran. Jenis-jenis APAR, cara perawatan dan penggunaannya, hingga teknik pemadaman api, baik secara konvensional dengan menggunakan karung goni, handuk, selimut, maupun dengan menggunakan bantuan APAR.
"Dalam pelatihan kali ini, petugas juga akan dibekali praktek sekaligus latihan/simulasi pemadaman api secara langsung. Baik dengan cara konvesional mauoun menggunakan APAR. Serta petugas Lapas juga untuk mencoba secara langsung menggunakan selang air mobil pemadam kebakaran," jelas Azmuni didampingi Syamsir selaku instruktur dalam kegiatan tersebut.
Pelatihan ini, Syamsir menambahkan, merupakan bentuk pelatihan dalam melakukan pemadaman api saat terjadi kebakaran. Namun jika tidak kondusif, pihaknya juga menganjurkan para petugas untuk tidak panik, dan segera menghubungi Dinas Damkar setempat.
"Pastikan sumber titik api, arahkan seluruh warga binaan maupun petugas ke tempat yang aman dari api. Selamatkan arsip penting jika memungkinkan, sambil menunggu tim Damkar sampai di lokasi kejadian," terangnya.
Kami Dinas Damkar Kabupaten Tanggamus akan siap sedia bertindak jika terjadi musibah kebakaran, atau ada yang membutuhkan penyelamatan. Sesuai motto kami, Pantang Pulang Sebelum Padam," pungkasnya. (Zul)
