BINTANGPOST : Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Pringsewu bersama dengan TPID Kecamatan Adiluwih Kabupaten setempat mengadakan capturing di Pekon Totokarto Kecamatan Adiluwih, Rabu (3/1/2018).
Hal tersebut dilakukan, karena pekon tersebut dalam satu tahun terakhir ini menjadi central nanas batu di Kecamatan Adiluwih, yang dilakukan dengan memanfaatkan dana BUMDes Pekon Totokarto tahun 2017.
Salah satu anggota TPID Kecamatan Adiluwih Indria Gita menuturkan, kegiatan ini dilakukan untuk memonitor dan mengevaluasi kegiatan inovasi Pekon yang sudah dijalankan. Untuk melihat hasil, serta sebagai bahan pelaporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban.
"Dalam waktu setahun ini, Pekon Totokarto menjadi salah satu pekon sasaran TPID, yang melalui masyarakat pekonnya melakukan inovasi yang disepakati atau terdanai dengan menggunakan dana BUMDes, dalam pelaksanaan pengelolaan praktik cerdas di Pekon ini, dengan penanaman bibit nanas batu sebelumnya," jelasnya, kepada bintangpost.com.
Indria juga mengatakan, hasil dari pelaksanaan inovasi oleh masyarakat pekon ini, nantinya akan menjadi bahan TPID untuk dilakukan verifikasi. Dan ditetapkan sebagai dokumen pembelajaran yang layak untuk di sebarluaskan.
"Jika hasilnya bagus, maka akan dijadikan bahan pembelajaran dan untuk disebarluaskan (Publikasi), atas praktek-praktek kegiatan inovasi yang telah berhasil dilakukan. Salah satunya seperti nanas batu ini, yang direncanakan hasilnya nanti akan di kalengkan dan dijual, sehingga bisa menjadi pemasukan bagi pekon melalui BUMDes," ungkapnya.
Diketahui, tambahnya, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) secara umum bertugas mengelola pelaksanaan kegiatan inovasi desa atau pekon, dalam pelaksanaan pengelolaan praktik cerdas oleh masyarakat. Dalam melaksanakan kegiatan inovasi, yang disepakati atau terdanai dengan menggunakan dana BUMDes, dalam pelaksanaan pengelolaan praktik cerdas disetiap pekon.
"Selain di pekon Totokarto ini, TPID Kabupaten Pringsewu juga akan menggelar kegiatan ini di 11 pekon yang sudah disiapkan untuk menjadi central pelaksanaan kegiatan inovasi desa atau pekon yang ada disetiap kecamatan dikabupaten ini. Untuk melihat hasil pelaksanaannya oleh masyarakat, atau yang sudah dijalankan selama satu tahun terakhir ini," pungkasnya. (Cikhan)