Hati-hati !!, Penipuan Gaya Sales Sembako.

Hati-hati !!, Penipuan Gaya Sales Sembako. Foto : Ilustrasi.

BANDAR LAMPUNG-BINTANGPOST :  Bagi pengusaha rumahan, yang mempunyai warung kelontongan atau warung sembako harus mulai berhati-hati.

Setidaknya hal ini dialami oleh Rani (25) pemilik warung sembako di Langkapura Baru Bandar Lampung yang baru saja menjadi korban penipuan (24/11).

Sebagaimana disampaikan Rani kepada Bintangpost.com,  berawal dari kedatangan seorang laki-laki paruh baya yang menggunakan sepeda motor beat warna hitam.

Menurut Rani, kedatangan laki-laki itu dengan gaya sok akrab, sambil menawarkan berbagai merek dagangan. Harga yang ditawarkan juga  relatif murah, dan produk yang sama bila dibandingkan dengan grosir ada selisih harga antara 1.500 sd 2.500.

"Barang-barang kami langsung dari gudang bu, jadi harganya relatif lebih murah. Makanya saya berani menawarkan barang ke warung ibu.
warung si A, saya yang ngisi, warung si B di kelurahan Susunan Baru saya juga yang isi."terang Rani menirukan ucapan sales sembako tersebut.

Rani mengakui, beberapa nama yang disebut oleh sales itu memang ia kenal. "Kebetulan ada nama yang disebut merupakan grosir tempat langganan saya belanja. Sebetulnya saya, ragu dengan orang tersebut, karena menawarkan barang gak bawa barangnya. Ketika saya tanya barangnya mana bang, dia jawab barangnya ada di mobil,  masih menurunkan barang."ungkapnya.

Setelah mencatat seluruh pesanan, lanjut Rani, dengan gaya yang meyakinkan mau mengecek mobil barang, namun tak lama, orang itu datang lagi minta uang.

"Saya seperti dihipnotist, menuruti apa yang dia mau. Setelah uang saya serahkan, orang itu buru-buru ke motor pamitnya mau ambil barang. Dan ketika orang itu pergi, saya tersadar. Lalu saya ambil sepeda motor, mengejar orang tersebut,  ternyata dia sudah hilang dari pandangan mata dan ditunggu-tunggu gak datang lagi,"sesal Rani.

Akibat kejadian tersebut Rani mengalami kerugian uang mencapai 400 ribu rupiah.

Rani juga menghimbau kepada rekan-rekan pedagang untuk berhati-hati dalam menerima tamu sales yang menawarkan barang. "Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, agar diperhatikan, ciri-ciri motor yang digunakan Honda beat tanpa plat nomor Polisi."pungkas Rani. (Ato).

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment