BINTANGPOST-PALEMBANG : Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) Sumsel menggelar Musyawarah Luar Biasa dan Rapat Pleno, membahas Program Kerja IOSKI Sumatera Selatan, di Warung Buncit Jalan Soekarno Hatta, Senin (28/9).
Agenda kegiatan diawali dengan laporan Program Kerja IOSKI dan kegiatan yang sudah berlangsung, kemudian dilanjutkan dengan laporan keuangan IOSKI dan pemilihan Ketua Baru pengganti antar waktu periode 2019 – 2024.
Acara ini dihadiri oleh Ketua FORMI yang diwakilkan oleh Wakil Ketua FORMI, Ahmad Yani. FORMI sendiri merupakan induk dari IOSKI.
Ketua Panitia Pelaksana Iin Indrawati menjelaskan, salah satu agenda kegiatan Musyawarah Luar Biasa ini adalah memilih Ketua Baru IOSKI. "Sebenarnya ada beberapa kandidat calon, namun kami semua sepakat untuk memilih Hj Sunnah NBU sebagai Ketua Baru IOSKI,” terangnya
IOSKI sendiri, lanjut Iin, baru dibentuk 13 Oktober 2019 lalu, walau masih terhitung baru, IOSKI sudah meluncurkan senam kreasi daerah Sumsel yang diberi nama "Ya Saman".
Senam kreasi ini juga ditampilkan pada saat launching Fornas beberapa waktu lalu dan mendapat apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan dan kepala Dispora Sumsel.
Masih menurut Iin Indrawati, bersama teamnya sudah mensosialisasikan senam kreasi Ya Saman, bahkan dalam waktu sekitar pertengahan bulan Oktober 2020, kami akan mengadakan lomba senam kreasi Ya Saman di OPI Mall Palembang.
Ketua baru IOSKI SUMSEL periode 2019-2024 Hj.Sunnah mengatakan bahwa setelah terpilih sebagai ketua, ia akan mengembangkan IOSKI di Provinsi Sumsel dan kabupaten/kota yang ada di Sumsel. Dia juga meminta untuk didampingi oleh pengurus-pengurus yang berkompeten dalam hal senam kreasi.
Sebagai ketua terpilih, ia juga memiliki visi yakni mewujudkan masyarakat Sumsel yang berkualitas, sehat, bugar dan mencintai budaya lokal.
Hj.Sunnah juga menyampaikan misi untuk melestarikan dan mengembangkan senam kreasi Indonesia yang memiliki ciri massal, tradisional, dan khusus. Tidak ketinggalan juga IOSKI akan menanamkan budaya nasional dan lokal serta mencintai kegemaran berolahraga kemudian ditambah dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM dalam rangka pengelolaan organisasi olahraga khususnya senam kreasi di Sumsel.
Karena masih tergolong baru di Sumsel, menurut Sunnah, tugas ke depan adalah bagaimana mengembangkan organisasi menjadi lebih besar dan cepat dikenal oleh masyarakat harus melakukan konsolidasi atau pembentukan IOSKI di kabupaten/kota.
Dalam waktu dekat, IOSKI akan mengadakan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi agar dapat dimasukkan ke dalam ekskul di sekolah-sekolah.
Di samping itu, IOSKI juga akan mendata sanggar-sanggar senam serta club-club yang ada di Sumsel umumnya dan Kota Palembang khususnya. "Kita akan membuat database club dan sanggar senam yang ada di Kota Palembang baru kemudian kabupaten /kota,"ujarnya.
Iin indrawati, mengharap kepada rekan rekan seprofesi agar terus mensosialisaikan senan Ya Saman untuk mencari atlit - atlit berbakat dan kader IOSKI. "Kita akan terus berkreasi, untuk memajukan IOSKI Sumsel dan budaya daerah," tutupnya.(Ato)
