Alumni IPDN Gelar Apel NKRI.

Alumni IPDN Gelar Apel NKRI. Foto : hmn/bintangpost.com.

BINTANGPOST : Alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), sekarang bernama IPDN (Institut Ilmu  Pemerintahan Dalam Negeri) Angkatan 03 Tahun 1994, menggelar Apel NKRI di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat (14/9). Ketua Panitia Apel NKRI, sekaligus Katua Panitia Pertemuan, H. Agus E. Hanafiah, S.Sos., M.Ap., menyampaikam bahwa Apel NKRI dihadiri 538 alumni dari kabupaten/kota dan Provinsi seluruh Indonesia, diikuti civitas akademika dan Praja (mahasiswa) IPDN. Apel dipimpin Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Drs. Hyronimus Rowa, M.Si dan menampilkan Marching Band IPDN. 
Pada kesempatan Apel NKRI, sekaligus ditanda tangani Spanduk Deklarasi "Menolak Rasisme, diskriminasi dan intoleransi di seluruh Indonesia." Peserta apel menyampaikan Pernyataan Sikap yang dibacakan oleh Ketua Alumni Purna Praja Angkatan 03, DR. Drs. Agus Fatoni, M.Si. "Kami nenolak rasisme, perlakuan diskriminasi dan intoleransi terhadap seluruh warga bangsa dan warga negara dimanapun berada. Kami menyerukan dan menggelorakan semangat kebangsaan pada seluruh elemen bangsa, Kami siap menjadi perekat NKRI di seluruh nusantara,"ungkap Agus Fatoni saat membacakan pernyataan sikap.

Ketua alumni, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si menyampaikan, Alumni IPDN menyebar ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dikatakan, semua alumni adalah PNS, yang mempunyai potensi besar menjadi perekat NKRI, dapat menjadi contoh dan suri tauladan dilingkungannya. Karena sejak di kampus, Praja IPDN sudah berinteraksi, berkumpul dan bekerjasama dengan temannya dari seluruh Indonesia dengan beragam suku, agama, budaya, bahasa dan adat istiadat. Praja IPDN hidup berdampingan secara damai, saling menghormati, dengan penuh toleransi dan harmoni.
Apel NKRI sengaja dilaksanakan di Kampus IPDN Jatinangor, karena menurut Kepala Biro Kerjasama IPDN, Drs. Baharuddin Pabba, M.Si, Kampus IPDN adalah kampus pelopor kader revolusi mental. "Alumninya dipersiapkan mempunyai kemampuan yang komprehensif dikembangkan melalui pola pendidikan pengajaran, pelatihan dan pengasuhan. Pengajaran dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan akademik, pelatihan meningkatkan ketrampilan, sedangkan pengasuhan bertujuan untuk pembentukan karakter dan kerpibadian,"ujarnya.(hmn)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment