Penipuan Berkedok Tunjangan Hari Tua (THT)

Penipuan Berkedok Tunjangan Hari Tua (THT) Foto: bintangpost.

BINTANGPOST: Tabungan Hari Tua -T HT-, produk PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (TASPEN) Persero, ada dua, Asuransi  Dwiguna yang memberikan jaminan keuangan bagi peserta pada saat mencapai usia pensiun atau kepada ahli warisnya pada saat peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun.  Kemudian Asuransi Kematian, yang diberikan saat peserta, isteri suami, anak meninggal dunia baik semasa aktif maupun setelah pensiun.

Kepala Bidang Umum dan SDM  PT Taspen Samsul Fajar Simatupang,  pada sosialiasi tentang Taspen kepada sejumlah Pegawai RRI yang akan memasuki Purna Tugas, di Ruang rapat RRI bandarlampung Rabu (19/12/18) mengatakan peserta Program THT juga  memiliki hak mempetoleh  Asuransi Dwiguna bila peserta mencapai usia pensiun atau meninggal dunia sebelum usia pensiun.  Kemudian, hak nilai tunai bila peserta berhenti karena keluar, selanjutnya asuransi kematian bagi peserta  istri/suami/anak peserta. 

Mengenai Kabar bohong yang viral di Media sosial tentang pemberian Deviden kepada peserta Taspen, Samsul Fajar Simatupang menegaskan, PT Taspen (Persero) meminta kepada masyarakat khususnya pensiunan dan pegawai ASN agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Taspen bagi-bagi deviden dan pemberian tambahan manfaat tabungan hari tua (THT). 

"Ya, disosial media tentang penipuan, yang pertama adalah kekurangan uang THT uang Taspen, bagi bapak – ibu yang akan pensiun apabila menerima informasi atau pemberitahuan seperti itu segera mengkonfirmasi ke Taspen, namun apabila benar ada kekurangan langsung dikirim ke rekening. Kemudian yang Kedua penggantian Deviden, biasanya penelphon langsung mengarahakan korbannya ke Anjungan Tunai Mandiri –ATM- “kata dia, Rabu (19/12/18).

la menegaskan bahwa PT Taspen (persero) tidak pernah membagi bagikan deviden dan tidak memberikan tambahan manfaat THT. Apabila ada oknum yang mengatasnamakan Taspen dan menjanjikan hal tersebut, tegasnya lagi , itu adalah penipuan.

“Kami tidak pernah membagi bagikan deviden dan tidak memberikan tambahan manfaat THT, kalau ada oknum yang memberikan informasi itu, jelas penipuan” tegas dia lagi.

Disamping Sosialisasi tentang taspen, pserta sosialisasi juga menerima penjelasan dari Bank Mandiri Taspen (Mantap) seputar pencairan THT dan Gaji Pensiun yang dikelola oleh Bank Mantap oleh I Dewa Gede Putra. W dari Bank Mantap.

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment