BINTANGPOST :Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus berlakukan status
darurat bencana untuk wilayah Pekon Umbar Kecamatan Kelumbayan yang dilanda
banjir bandang.
Menurut Sekretaris
BPBD Tanggamus Maryani, status darurat diberlakukan melihat kondisi Pekon
tersebut khususnya Dusun Sukajadi dan Umbar Induk paska banjir sangat berdampak
parah. Banjir bandang tidak hanya meluluhlantakkan pemukiman warga bahkan
puluhan rumah rusak berat dan hanyut dibawa derasnya arus banjir. Selain
itu, insfrastrukture vital pemerintah juga ikut rusak seperti terputusnya
jaringan listrik akibat tiga tiang dan satu gardu travo listrik ambruk
diterjang banjir. "Melihat parahnya wilayah yang terdampak utamanya
dusun Sukajadi dan dusun Umbar induk Pekon Umbar sejak kejadian banjir bandang
Kamis (08/11/2018).dini hari. Maka sampai sekarang status wilayah tersebut
masih darurat, karena banyak warga memerlukan bantuan," katanya yang mewakili
Kepala Pelaksana BPBD Romas Yadi kepada bintangpost.com.
Maryani menerangkan,
status darurat bencana masih diberlakukan juga disebabkan masih mungkinnya
curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Kelumbayan. Sehingga kembali
datangnya banjir bandang, bisa saja terjadi. Karena, kataya, sumber meluapnya air sungai setempat yakni Way
Umbar, disebabkan, tidak dapat menampung limpahan curahan air hujan dari arah
perbukitan yang semua menuju sungai dan daerah yang landai. "Kurun
beberapa tahun terakhir, bencana banjir kali ini yang terparah di Tanggamus,
bayangkan, saat saya meninjau beberapa jam paska banjir. Lumpur hampir setengah
meter memenuhi rumah warga, kemudian suasana komunikasi terputus, listrik juga
lumpuh. Maka saat itu langkah BPBD adalah mengevakuasi korban ke balai desa,
" terangnya.
Maryani menambahkan, Pemkab Tanggamus telah membantu korban bencana
banjir tersebut dengan memberikan makanan siap saji dan sembako. Kemudian dinas
Kesehatan juga langsung bergerak cepat dengan mendirikan posko pengobatan
dibeberapa titik. Kemudian pihak dinas terkait lainnya juga Dilokasi bencana juga telah disiapkan beberapa
dump truk dari BPBD, Basarnas dan Kodim 0424 Tanggamus dalam rangka persiapan
evakuasi jika kembali terjadi banjir susulan. “Bupati Tanggamus Bunda Dewi
bersama Uspida sudah langsung meninjau lokasi dan memberikan bantuan makanan
siap saji dan sembako kepada korban, " imbuhnya.
Adapun dari pihak
BPBD sendiri telah menurunkan seluruh kekuatan personilnya yang terkoordinasi
di dalam satuan Unit Reaksi Cepat (URC) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) lintas
sektoral.
Diketahui
banjir bandang yang melanda Pekon Umbar Kecamatan Kelumbayan tersebut dari data
yang didapat, berdampak satu warga meninggal terseret arus. Selanjutnya, 23
rumah hanyut, rinciannya di Dusun Sukajadi 18 rumah hanyut dan Umbar Induk 5
rumah hanyut. Kemudian puluhan rumah rusak serta ratusan terendam banjir
bercampur lumpur, untuk kerugian secara materi belum dapat dihitung begitu juga
lahan pertanian yang terdampak.(Sis)