BINTANGPOST: Puluhan hektar kebun karet dan sawit milik warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat, habis di lalap si jago merah, Sabtu(13/10/18), malam.
Hal ini disebabkan musim kemarau hingga banyaknya ilalang menjadi kering mengakibatkan api cepat membesar dan menyebar ke perkebunan. Upaya masyarakat khususnya pemilik untuk memadamkan api nampak kewalahan karena api sudah tidak terkendali lagi.
"Tadinya kami tidak tahu kalo ada kebakaran, ada yang memberitahu kami lewat telpon bahwa kebun kami ikut terbakar. Sangat sulit untuk memadamkan api, karena kami hanya memakai alat seadanya." Ungkap Patoni salah satu pemilik kebun, Minggu (14/10/18).
Patoni menjelaskan, kebakaran tersebut menghanguskan puluhan hektar kebun karet dan sawit.Dugaan Api berasal dari putung rokok orang yang lewat, yang kebetulan kebun itu berada dipinggir jalan yakni akses penghubung dari Penumangan Baru menuju Kecamatan wilayah Utara.
"Bisa jadi juga api berasal dari perkebunan karet Milik Pt. HIM yang berada di atas puncak Perkebunan, karena sudah menjadi tradisi setiap kemarau pasti kebakaran terus Area tersebut." Jelas patoni lagi.
Terpisah, Prayoga, mengatakan, kebakaran tidak hanya terjadi di Area perkebunan tulung balak, melainkan terdapat juga di areal lain. " Selain di perkebunan di tulung balak, kebakaran terjadi juga di beberapa titik area perkebunan, seperti diperkebunan Gunung Cani, Ketiyau dan bawang Kemiling juga mengalami hal serupa." ujar prayoga.
Prayoga berharap Khususnya kepada pengendara yang melintas menuju tiyuh penumangan ataupun yang menuju ke Kecamatan Wilayah Utara agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, mengingat musim kemarau seperti sekarang ini. "Puntung rokok bisa menjadi salah satu sumber api, apalagi di pinggir jalan juga di penuhi oleh rumput kering sehingga api dengan mudah membesar,"pungkasnya.