Pesawaran (BP) : Pemerintah Kabupaten Pesawaran kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di dua kecamatan di kabupaten setempat.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang menghadiri langsung Musrenbang tersebut menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang diharapkan menghasilkan output yang akurat. Yaitu berupa daftar usulan skala prioritas kegiatan pembangunan kecamatan tahun 2025.
"Output data skala prioritas adalah sebagai penyempurnaan dokumen Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan tahun anggaran 2025 untuk diusulkan ke Kabupaten. Dan menyinergikan usulan prioritas desa dengan aspirasi pokok- pokok pikiran para wakil rakyat," ujar Bupati.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/8540/penerapan-spbe-2023-pemkab-pesawaran-raih-predikat-baik
Dendi juga menjelaskan, dalam menyikapi pencapaian sasaran visi Indonesia Emas 2045, Kabupaten Pesawaran telah menyusun Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Pesawaran Tahun 2025-2045 yaitu "Pesawaran Maju Berkilau".
Untuk itu, lanjut Bupati, disebutkan terdapat strategi dalam melaksanakan pencapaian sasaran visi Indonesia Emas 2045 dan penguatan fondasi transformasinya tersebut dijabarkan kedalam beberapa arah kebijakan. Yaitu Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi, dan Transformasi Tata Kelola.
"Pemkab Pesawaran juga telah menyusun Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Pesawaran Tahun 2025-2045 yaitu PESAWARAN MAJU BERKILAU, yang merupakan manifestasi dari Kabupaten Pesawaran Maju, Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Unggul," kata dia.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/8535/imunisasi-rotavirus-di-pesawaran-sasar-tiga-kecamatan
Selain itu, beberapa kebijakan pembangunan Kabupaten Pesawaran harus disinergikan dan dilaksanakan pada Tahun 2024 dan 2025. Diantaranya yaitu peningkatan iklim investasi dan berusaha yang kondusif, peningkatan kualitas SDM yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, unggul serta berdaya saing.
Dan juga, mewujudkan desa mandiri sebagai titik berat pembangunan berbasis kemasyarakatan dan potensi lokal dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan layanan publik yang berkinerja tinggi.
Untuk itu saya menekankan, agar para camat lebih cepat tanggap terhadap situasi dan kejadian yang ada di wilayahnya, dengan senantiasa memantau situasi dan kondisi, menjaga kondisi yang kondusif di wilayah masing-masing, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berkesinambungan," pungkasnya. (doy)