Kurangi Pengangguran Pemprov Lampung Arahkan Masyarakat Dapat Pendidikan MDNBP

Kurangi Pengangguran Pemprov Lampung Arahkan Masyarakat Dapat Pendidikan MDNBP Foto. Humas Prov.

BINTANGPOST : Untuk mengurangi tingkat pengangguran di Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengarahkan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan vokasi dan mengikuti Program Magang Dalam Negeri Berbasis Pengguna (MDNBP).

Seperti yang diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Hery Suliyanto, saat membuka Program MDNBP di ruang Abung Balai Keratun Pprov Lampung, Selasa (27/3/2018).

Hery mengatakan, magang ini menjadi program Pemerintah Provinsi Lampung, dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran di Provinsi Lampung. Sesuai dengan program Nawacita Presiden RI, untuk memberikan pendidikan vokasi bagi masyarakat, agar memiliki keterampilan khusus.

Menurut Hery, Pemprov Lampung sangat mengapresiasi kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, terutama dalam memberikan pendidikan vokasi kepada masyarakat. 

"Banyak program-program kerja yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung yang bersentuhan langsung terhadap peningkatan kompetensi dan daya saing masarakat. Di antaranya pelatihan kerja melalui skema pemagangan di berbagai perusahaan serta pelatihan berbagai kejuruan di 4 (empat) Balai Latihan Kerja (BLK)," ujar Hery. 

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013, lanjutnya, tentang Ketenagakerjaan dan pelatihan kerja, adalah suatu aktivitas produksi kompetensi kerja yang terencana dan terarah. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar kerja, meningkatkan produktivitas kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

"Pelatihan kerja harus hadir untuk memberikan pendidikan vokasi bagi masyarakat. Model pendidikan vokasi, lebih diarahkan untuk penguasaan suatu keahlian terapan tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan. Serta memiliki kurikulum yang lebih mengutamakan praktek," katanya.

Dia menambahkan, dalam skema magang ini Pemerintah Provinsi Lampung bermitra dengan berbagai perusahaan, dengan menempatkan para peserta magang sesuai dengan apa yang diperlukan bagi perusahaan tersebut. 

"Setelah mereka mendapatkan pelatihan, mereka akan ditempatkan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan para perusahaan. Diharapkan, sekitar 70 persen peserta magang dapat diterima langsung sebagai karyawan tetap dan memiliki kompetensi dan skill keterampilan dalam bekerja," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Sumiarti Somad menjelaskan, tujuan kegiatan magang dalam negeri berbasis pengguna ini yaitu, melakukan sistem pelatihan terpadu dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur/pekerja profesional, dalam proses produksi dan jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keahlian tertentu. 

"Kegiatan magang ini diikuti oleh 260 peserta yang terbagi dalam 26 paket. Tempat pemagangan itu sendiri di 26 perusahaan yang tersebar di wilayah Lampung. Serta akan melakukan pemagangan selama lima bulan," jelas Sumiarti. 

Dia menerangkan, masing-masing peserta magang berhak atas uang saku dan transport sebesar Rp650.000/bulan, mendapat asuransi BPJS ketenagakerjaan dan dibimbing oleh instruktur profesional. Serta memperoleh sertifikat dari perusahaan pemagangan. 

"Diharapkan kepada perusahaan pemagangan, nantinya mampu meningkatkan kompetensi para peserta magang dan diprioritaskan untuk diterima sebagai karyawan tetap. Dan kepada para peserta magang, juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan skill keterampilan dalam bekerja. Sehingga akan didapat sesuai dengan harapan, yaitu sekitar 70 persen para peserta magang ini dapat diterima sebagai karyawan tetap," harapnya. (rls/red)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment