Pantai Sari Ringgung, Wisata Bahari Sebagai Proteksi Laut

Pantai Sari Ringgung, Wisata Bahari Sebagai  Proteksi  Laut Foto:anggoro/bintangpist.

BINTANGPOS  : Pantai Sari ringgung  Pesawaran Lampung sebuah wisata bahari berwawasan lingkungan,  dengan kawasan ekosistem mangrove yang bukan hanya sekedar  untuk menjadi objek wisata edukasi tetapi itu juga menjadi kawasan proteksi laut.

Legal Humas PT. Sari Ringgung Suprianto , pada  saresehan wisata Tiga arah "Ringgung Sebagai Mutiara Di Bumi Andan Jejama" Minggu (22/4/2018) juga mengharapkan kawasan ekowisata di Lampung  bisa menerapkan konsep tersebut, Namun untuk  menerapkan  kawasan pengamanan negara melalui proteksi laut dengan mempertahankan kawasan mangrove menjadi kawasan ekowisata, Sangat sulit. 

"Kami sih berharap Semua ekowisata Di Lampung bisa menerapkan konsen kami (Sari Ringgung), namun saya akui itu sulit dilakukan" jelas Supriyanto.

Suprianto juga menjelaskan kawasan Sari Ringgung  ada 5 hektar kawasan hutan mangrove kita yang  didesain menjadi penangkaran lutung,  rehabitasi dan penangkaran burung bakau   budidaya kepiting meski pernah ditolak oleh masyarakat dan Sari Ringgung akan mengambil jasa atraksinya saja.

"Ada 5 Hektar kawasan mangrove,  yang kami disain untuk penangkaran Lutung dan Burung Bakau, budidaya kepiting, masyarakat yang mengelola, kami hanya mengambil jasa atraksinya saja" jelasnya lagi.

Saresehan Wisata Tiga Arah "Pemangku Kebijakan, Pelaku Wisata dan Wisatawan" Di Pantai Sari Ringgung menghadirkan narasumber,  Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Yisrizal,   Andri Surya Praia, Owner Pantai Sari Ringgung, Legal Dan Humas PT. Sari Ringgung, Aria Sukma Pengurus Persatuan Pengusaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Lampung dan Kepala RRI Bandarlampung Drs. Anna MSi serta Pengunjung Pantai Ringgung (ind-aap).

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pesawaran.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment