BINTANGPOST : Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Selatan berhasil mengagalkan penyelundupan 30 ribu ekor benur lobster dijalan lintas timur desa Yoga loka Kecamatan Ketapang kabupaten setempat, Senin (16/4/2018) lalu.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan, saat menggelar jumpa pers di Mapolres setempat, Rabu (18/4/2018).
Kapolres menjelaskan, pelaku berhasil diamankan saat mengirim lobster dari Serang Banten, yang akan dibawa ke Jambi dengan menggunakan kendaraan mobil jenis L-300 nopol BE 8645 Q. Dan di duga akan akan langsung diimpor ke luar negeri melalui pelabuhan tikus.
Saat dilakukan penangkapan, lanjutnya, lobster dimasukkan dalam plastik dan polipom didalam box Viber ikan dengan posisi dibalik. Dengan alibi seakan-akan mobil tersebut membawa viber kosong, usai mengirim ikan dari Jakarta untuk kembali ke Lampung.
"Pelaku yang kita amankan atas nama Sugedi (45) warga kampung Sampang Desa Susukan Kecamatan Tirtayasa kabupaten Serang Banten. Dengan membawa sebanyak 30 ribu benur lobster jenis pasir dan mutiara," ungkapnya.
Syarhan juga mengungkapkan, sebagian barang bukti benur lobster ini sudah di lepas liarkan kehabitatnya diperairan pantai diwilayah Lampung Selatan kemarin (Selasa, 17/4/2018).
Syarhan menambahkan, pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Lamsel, bersama dengan barang bukti yaitu satu unit mobil L-300, 10 box Viber, 10 polipom, dan 142 plastik yang berisikan 30 ribu lobster.
"Pelaku terancam pasal 88 Jo pasal 16 UU no.45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan, dan UU nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina ikan, dan Peraturan Mentri kelautan dan perikanan RI no.56 tahun 2016 tentang larangan penangkapan dan pengeluaran lobster ,kepiting dan rajungan dari wilayah negara Republik Indonesia," tuturnya. (Dji)
