Pasir Timbul di Pantai Sari Ringgung Termasuk Satu dari Beberapa Keajaiban Dunia

Pasir Timbul di Pantai Sari Ringgung Termasuk Satu dari Beberapa Keajaiban Dunia Foto : tp/bintangpost.com.

BINTANGPOST : Pulau Pasir Timbul di Taman Wisata Pantai Sari Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, ternyata masuk dalam satu dari beberapa keajaiban dunia. “Kalau pasir timbul termasuk 1 (satu) dari beberapa keajaiban dunia. Sebab sangat langka dijumpai pulau kecil yg unik seperti pasir timbul. Pasir terbentuk dengan sendirinya hasil dari bertemunya ombak dari 4 arah mata angin sehingga membentuk seperti pusara ombak yg membawa pasir, dan keunikannya,  pasir tersebut akan muncul ketika air laut sedang surut dan hilang di waktu air sedang pasang, ”kata Direktur Pantai Sari Ringgung Andri Suryapraja, kepada bintangpost.com.

Menurut Andri, daya tarik lainnya dari kawasan Pasir Timbul selain sebagai penangkaran ikan badut (nemo), adalah air lautnya lebih bersih dan pasirnya lebih putih. “Dengan perahu kaca tersebut, pengunjung bisa mengelilingi pulau sambil melihat secara langsung jutaan ikan kecil yg ada di atas keramba apung yg dibuat oleh pantai sari ringgung dan para nelayan, pengusaha jasa perahu taksi. Pengunjung bisa melihat langsung tanpa harus menyelam atau snorkeling karena ada tempat sendiri  yg aman dan  nyaman,  juga ada tempat bersantai / saung yg terapung di atas laut sambil memberi makan ikan di lautan”ujar Andri.

Pantai Sari Ringgung yang luasnya mencapai 12 hektar di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran itu di didirikan tahun 2014, menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pesawaran. Dengan fasilitas yang bisa dinikmati oleh wisatawan seperti pemondokan, penyeberangan ke pulau pasir timbul dan wahana permainan, meliputi Kano, Bebek Goes, Banana Boat. Jetsky dan alat snorkeling, jumlah pengunjung pantai sari ringgung juga cukup ramai. “Kalau pada hari hari biasa jumlah pengunjung berkisar 100 sampai 200 orang, tapi pada hari hari libur bisa mencapai empat ribu sampai lima ribu pengunjung”kata Andri. Namun pada tahun 2018 ini sejak Januari April, menurut Andri jumlah pengunjung mengalami penurunan karena musim penghujan, yang berakibat infrastruktur jalan becek dan berlubang, sehingga pengunjung yang menggunakan kendaraan bus enggan memasuki lokasi wisata tersebut. Oleh karena itu, Direktur Pantai Sari Ringgung Andri mengharapkan pemerintah dapat memperbaiki/membangun infrastruktur/akses jalan dikawasan obyek wisata dengan baik.(Tp)


 


 


Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pesawaran.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment