Musibanyuasin (BP) : Ratusan karyawan PTPN I Regional 7 Wilayah Betung Komplek (Betung, Betung Krawo, Tebenan dan Talang Sawit) mengikuti kegiatan senam dan donor darah di Unit Kebun Betung, Jumat (12/1/2024).
Selain karyawan, sejumlah stakeholder, yakni masyarakat sekitar, para tokoh, Kepala Desa, Anggota Kepolisian, dan TNI turut ikut bergabung dalam kegiatan tersebut, yang dipandu instruktur senam profesional.
Peserta tampak menikmati suasana ceria, akrab, dan penuh kehangatan. Sementara, pada agenda donor darah massal yang bekerja sama dengan RSUD Sekayu, terkumpul 57 kantong darah yang disumbangkan melalui PMI setempat.
Manajer Kebun Betung Supomo menerangkan, agenda senam dan donor bersama ini merupakan upaya manajemen menjalin komunikasi konstruktif dalam suasana informal. Ia sengaja menginisiasi kegiatan bertema “buga, sehat dan akrab” ini untuk menciptakan satu forum tidak resmi yang memiliki nilai kebersamaan.
Baca Juga :
"Kami bersama stakeholder memang kerap bertemu, tetapi kebanyakan pada forum-forum resmi. Kalau di forum resmi, kita sulit untuk membangun suasana yang istilahnya sersan, serius tapi santai. Kalau anak sekarang bilang biar chemistry-nya enak, gitu lo," ujar Supomo usai gerak badan bersama itu.
Supomo mengakui, dinamika hubungan perusahaan dengan lingkungan sekitar, termasuk dengan stakeholder akan selalu ada. Berbagai permasalahan yang timbul dari aktivitas perusahaan maupun kegiatan masyarakat yang bertetangga dengan kebun adalah sesuatu yang niscaya. Oleh karena itu, hubungan harmonis dan memosisikan tetangga sebagai saudara adalah solusi terbaik.
"Ya namanya bertetangga, apalagi seperti PTPN kan perusahaan yang lahannya luas, karyawannya banyak, dan aktivitasnya juga padat. Maka, pasti ada saja masalah yang muncul. Nah, maksud saya, jangan kita bertemu dan mengobrol hanya pas ada masalah saja. Makanya kami bikin kegiatan bersama begini supaya chemistry-nya cocok," kata manajer yang sudah malang melintang bertugas di berbagai kebun ini.
Lebih dari itu, Supomo menyebut kegiatan donor darah adalah bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan. Sebab, kata dia, pihak RSUD Sekayu sangat terbantu dengan pengadaan stok darah yang akan dimanfaatkan oleh banyak orang yang sedang sakit.
Baca Juga :
"Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dengan stakeholder dan meningkatkan kepedulian sosial kita terhadap sesama," kata dia.
Prakarsa ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan yang diundang. Usai olah raga dan donor darah, mereka tampak akrab ramah tamah dalam suasana santai. Namun, dari berbagai obrolan tampak muncul tema-tema teknis yang terjadi di masyarakat. Dalam suasana cair pula berbagai masalah tersebut dikancah untuk mendapatkan solusi.
"Kegiatan ini sangat positif. Selain bermanfaat untuk kesehatan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kepedulian sosial kita terhadap sesama," ujar Yupanser Ahmad, Kades Teluk Kijing 3 yang ikut mendonorkan darahnya.
Sementara dr. Heryl selaku penangung jawab kegiatan donor darah dari RSUD Sekayu menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan stok darah di RSUD Sekayu belum mencukupi dari kebutuhan rumah sakit sehingga sangat terbantu dengan agenda ini. Ia berharap donor darah secara massal seperti ini menjadi budaya baru perusahaan maupun komunitas masyarakat lainnya.
"Saya mengimbau agar budaya donor darah ini tumbuh subur di sini. Saya juga mengajak perusahaan lain dan komunitas masyarakat lain bisa mengikuti jejak ini. Ini sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berdonor baik bagi kesehatan dan pasien yang membutuhkan darah,” kata dia. (rls/red)