FKPPIB Beri Bantuan Warga Terdampak Demo PTPN VII Unit Way Berulu

FKPPIB Beri Bantuan Warga Terdampak Demo PTPN VII Unit Way Berulu Foto. Red bintangpost.com.

Pesawaran (BP) : Unjuk rasa massa yang mengatas namakan warga Desa Tamansari terhadap PTPN VII Unit Way Berulu, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran sangat berdampak luas. Salah satunya seperti sejumlah karyawan borong sadap karet di PTPN VII Unit Way Berulu ini tidak bisa bekerja sehingga tidak mendapat penghasilan. 

Selain itu, banyak warga yang tinggal di dekat kebun yang disengketakan tersebut juga merasa was-was saat beraktivitas.

Prihatin dengan kondisi itu, anak-anak karyawan BUMN yang tergabung di FKPPIB membantu karyawan dan warga yang terdampak. Mereka menyerahkan 15 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula putih, dan mi instan, Minggu (2/7/2023).

Para pemuda yang mayoritas mahasiswa itu menuju Kantor Afdeling 2 Kebun Karet Unit Way Berulu membawa bantuan. Melalui Mandor Afdeling, mereka difasilitasi untuk bisa menyampaikan bantuan secara langsung kepada para pekerja.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/8263/bambang-hartawan-kurban-ptpn-vii-untuk-menjalin-harmoni-di-lingkungan-kerja

http://bintangpost.com/read/8250/ptpn-vii-histori-bumn-yang-dibangun-jaman-kolonial-belanda

Dalam pengantarnya, Pribowo, salah satu pengurus FKPPIB mengatakan, kami hadir ini untuk menyampaikan amanah dari teman-teman anak karyawan BUMN yang tergabung dalam Forum Komunikasi Putera Puteri Indonesia Bersatu (FKPPIB). 

Menurut dia, ini sebagai bentuk solidaritas sesama karyawan BUMN, bahwa kita semua bersaudara dalam satu ikatan Kementerian BUMN.

"Ini sebagai wujud membangun kesadaran bahwa kita satu keluarga walau beda rumah. Dengan kita saling membantu dalam kebaikan, Insya Allah dan bersinergi satu sama lain akan menjadikan BUMN maju dan kuat," ujar ketua pelaksana kegiatan Pribowo, yang merupakan anak pensiunan karyawan PT. PLN.


Dengan didampingi beberapa pengurus lainnya yang merupakan anak-anak dari pegawai BNI, PT BA, PT Semen Baturaja, PTPN VII, dan lainnya. Bowo, sapaan akrabnya juga mengatakan. Sumbangan ala kadarnya ini hanya wujud rasa peduli dari teman-temannya. Sebab sebagian besar karyawan borong sadap yang terdampak, anak-anaknya merupakan anggota FKPPIB.

"Terus terang, yang kami berikan ini hanya sedikit sekali, tidak ada artinya. Ini pun hasil dari sokongan teman-teman. Tetapi biarlah, walaupun sedikit kami antarkan, karena kami dengar beberapa orang mulai mengeluh. Mohon diterima rasa empati kami ini," katanya.

Selain Mandor Afdeling, turut hadir menyambut rombongan Asisten Kepala Tanaman PTPN VII Unit Way Berulu Hendra Prastiawan, Ketua SPPN VII Cabang Way Berulu Suprapto, dan beberapa lainnya. 

Pada kesempatan itu, mewakili manajemen, Hendra menyampaikan apresiasinya kepada remaja FKPPIB yang sangat peka terhadap kondisi terkini.

"Atas nama manajemen, kami sangat terharu dengan aksi cepat teman-teman FKPPI. Ini akan menjadi catatan kami bahwa dampak sosial dari peristiwa ini harus juga mendapat perhatian khusus," tuturnya.


Hal senada juga disampaikan Ketua SPPN VII Cabang Way Berulu menyambut baik prakarsa anak-anak muda merespons suatu fenomena. Dia juga mengaku sedang bergerak untuk memberi perhatian serupa bersama seluruh pengurus dan anggota SPPN VII.

"Kami juga segera bergerak untuk menguatkan semua yang terdampak. Lebih dari itu, kami juga sedang dan terus menjaga dan mempertahankan perusahaan ini agar tidak dirongrong oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," ujar Ketua yang juga komandan Satpam PTPN VII Unit Way Berulu ini.

Sementara itu, dari sisi pekerja borong, Suheri mengaku sangat terharu dengan adanya bantuan sembako dari anak-anak FKPPIB ini. 

"Kami ini hanya buruh kecil, nggak tahu apa-apa, yang kami jalani cuma kerja, dapat uang untuk kehidupan dan sekolah anak-anak. Itu saja. Kalau bisa, jangan korbankan kami orang kecil," ungkapnya. (red/rls)










    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pesawaran.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment