Pringsewu (BP) : Sertifikasi dosen adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen. Sertifikasi dosen bertujuan untuk menilai profesionalisme dosen guna menentukan kelayakan dosen, selanjutnya untuk melindungi profesi dosen sebagai agen pembelajaran di perguruan tinggi selain meningkatkan proses dan hasil pendidikan, juga mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional.
Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen melalui proses sertifikasi adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi. Sertifikasi pendidik dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi ini dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio, yang merupakan penilaian pengalaman akademik dan profesional dengan menggunakan portofolio dosen. Penilaian portofolio dosen dilakukan untuk memberikan pengakuan atas kemampuan profesional dosen.
Selain itu, Sertifikasi Dosen merupakan program yang dijalankan berdasar pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah RI No.37 Tahun 2009 tentang Dosen dan Peraturan Mendiknas RI Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen.
Terkait Sertifikasi dosen, 9 Dosen tetap Universitas Aisyah Pringsewu Fakultas Teknologi dan Informatika, Fakultas Kesehatan lolos Sertifikasi Dosen Sesi 1 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Sabtu, 10 Juni 2023 kemarin.
"Kabar gembira tersebut datang dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (KEMDIKBUDRISTEK) melalui aplikasi SISTER, berupa pengumuman kelulusan sertifikasi dosen (Serdos) sesi/ Gelombang 1," ungkap Dr. (Can) Zulkifli, S.T., M.Kom, selaku Ketua Center of Innovation Universitas Aisyah Pringsewu (UAP).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/8216/pertama-di-lampung-uap-buka-prodi-keperawatan-program-magister
Sementara Rektor Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Wisnu Probo Wijayanto, S.Kep.,Ners., MAN., mengucapkan selamat dan sukses kepada 9 dosen tersebut, yang di antaranya adalah Nur Alfi Fauziah, S.ST., M.Tr.Keb, Anggi Kusuma, S.Kep., Ners., M.Kep, Ikhwan Amirudin, S.Kep., Ners., M.Kep, Riona Sanjaya, S.ST., M.Keb,Sutrisno, S.Kep., Ners., M.Kep,Tri Adi Nugroho, S.Kom., MPH,Yetty Dwi Fara, S.ST., M.Tr., Keb, Yuni Sulistiawati, S.ST., M.Tr.Keb,Dr. (Can) Zulkifli, S.T., M.Kom., dan dinyatakan lulus dalam sertifikasi dosen yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (KEMDIKBUDRISTEK ) Gelombang Ke-1 Tahun 2023.
Sedangkan menurut salah satu dosen yamg lulus Serdos Dr. (Can) Zulkifli, S.T., M.Kom mengatakan, beberapa tahapan panjang telah diikuti oleh 9 dosen Universitas Aisyah Pringsewu ini. Mulai dari penetapan bakal calon peserta serdos, hingga penyusunan PDD-UKTPT (Pernyataan Diri Dosen untuk Unjuk Kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi).
"Unjuk kerja ini salah satunya harus ditampilkan dalam bentuk video untuk unsur pengajaran, dan unjuk kerja lain dalam bentuk narasi tertulis (unsur penelitian dan pengabdian masyarakat dan Penunjang)," jelasnya.
PDD-UKTPT ini juga, kata dia, disusun oleh calon dosen yang akan disertifikasi, kemudian disubmit / di unggah langsung pada aplikasi SISTER Pribadi Dosen. Dan tentunya, keberhasilan para dosen untuk mendapatkan sertifikasi tersebut tidak lepas dari dukungan yang dilakukan oleh Universitas Aisyah Pringsewu (UAP).
"Semakin banyak dosen yang memiliki sertifikat pendidik, maka akan semakin menambah nilai plus untuk program studi dan juga kampus. Karena untuk meraih Akreditasi Unggul, setidaknya salah satu dari sekian syarat yang harus dipenuhi adalah banyaknya Dosen yang sudah tersertifikasi," tegasnya. (Gus)
