Wabup Minta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pringsewu Berinovasi

Wabup Minta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pringsewu Berinovasi Brefing dan Apel oleh Wabup Pringsewu di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Pringsewu.

BINTANGPOST : Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pringsewu, jangan hanya sebagai kantor tempat menyimpan arsip administrasi pemerintah kabupaten. Namun juga sebagai tempat menyimpan berbagai dokumen sejarah Kabupaten Pringsewu dan sejarah lainnya.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Pringsewu H. Fauzi, saat memimpin apel dan brefing jajaran pegawai Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pringsewu, Selasa (27/3/2018).

Fauzi mengatakan, hal tersebut sebagai dokumen arsip sejarah kabupaten Pringsewu, agar kelak anak cucu kita dapat mengetahui sejarah tentang pejungan Pringsewu maupun para pendiri Kabupaten Pringsewu.

"Mumpung para pendiri Kabupaten Pringsewu masih pada hidup, dan juga para cucu pejuang Pringsewu masih ada. Hal itu bisa dibuatkan tulisan sejarahnya, yang nantinya menjadi dokumen penting kabupaten ini," ucapnya.

Selain itu, Wabup juga meminta agar kantor tersebut memiliki panduan arsip tentang aset wisata yang ada di Kabupaten Pringsewu. Seperti wisata sejarah Talang air raksasa peninggalan Belanda, wisata rohani Goa Maria dan Makam KH.Gholib. Serta wisata alam buatan, seperti Telaga Gupit, Bukit PJR, Pangonan dan lokasi wisata lainnya.

"Bila perlu, setiap pekon (desa) atau kecamatan dapat membuatkan buku cerita daerahnya masing-masing, kemudian diarsipkan," pintanya.

Fauzi juga berharap, Dinas tersebut juga dapat mengambil langkah-langkah kebijakan yang positif, dengan mencari para donatur penyumbang buku bacaan sebagai inventarisasi arsip.

Dan juga memberi ide-ide yang kreatif di momentum HUT Kabupaten Pringsewu yang berusia sembilan tahun ini. Dengan menggelar berbagai kegiatan, seperti lomba membaca, lomba bercerita. Dan yang lebih menarik, katanya, menggelar perlombaan dokumentasi foto sejarah Pringsewu.

"Bisa saja hal tersebut dilakukan, seperti kondisi pasar Pringsewu dahulu dengan jaman sekarang, atau istilahnya jaman NOW, yang dipajang berjejer sebagai kenangan. Coba dilakukan hal-hal seperti ini, pasti akan menjadi daya tarik tersendiri. Jadi jangan hanya menghabiskan anggaran yang ada. Tetapi bisa mencari celah lain untuk mendapatkan sesuatu," tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Perputakaan dan Kearsipan Daerah Pringsewu Mei Suhartati yang mewakili Kadis Nur Kuncoro Ningsih mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menjalankan visi dan misi untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas gemar membaca dan gemar belajar sepanjang hayat.

Selain itu, melakukan tata kelola kearsipan dan sistem dokumentasi yang tertib, efesien, dan mudah didaya gunakan, dalam menyelenggarakan sistem dokumentasi yang handal dan berkualitas.

"Tentunya kita masih terus berusaha untuk meningkatkan kinerja di dinas ini, dengan memberikan koleksi bahan pustaka, memberikan layanan perpustakaan yang mudah dan terjangkau. Dan yang pasti, memasyarakatkan budaya gemar membaca dan gemar belajar sepanjang hayat," ungkapnya. 

Dalan kesempatan tersebut, turut hadiri pula Kepala Bidang Perpustakaan H.Supartono, Kepala Bidang Kearsipan Daerah Joko Hermanto, Kepala UPT Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sumarno dan Lurah Pringsewu Utara Anshorudin. Serta, seluruh pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupatrn Pringsewu. (Cikhan)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Timur.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment