Air Sungai Meluap, Ratusan rumah di Pesawaran Terendam Banjir, Satu Jembatan Hanyut

Air Sungai Meluap, Ratusan rumah di Pesawaran Terendam Banjir, Satu Jembatan Hanyut Foto. Ist bintangpost.com.

Pesawaran (BP) : Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Pesawaran pada Selasa, 21 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 Wib mengakibatkan sungai Way Semah dan sungai Way Padang Ratu di kabupaten tersebut meluap.

Akibatnya, beberapa desa di dua kecematan, yaitu Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Waylima terendam banjir dari luapan air kedua sungai tersebut.

Dari data yang dihimpun media ini, air yang meluap kerumah-rumah warga dengan ketinggian air 10 hingga 50 Cm. Salah satunya di Desa Padang Manis Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran, puluhan rumah warga terendam banjir setinggi hingga lutut orang dewasa.

"Air mulai merendam sejak pukul 6.30 Wib atau seusai shalat magrib tadi (Selasa, 21/3/2023) tadi," ujar Iwan, warga Desa Padang Manis yang rumahnya terendam banjir, saat dihubungi media ini, Selasa (21/3/2023) malam.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/8050/pelatihan-konvensi-hak-anak-tahun-2023-dinas-p3ap2kb-pesawaran

http://bintangpost.com/read/8041/jelang-ramadhan-harga-bumbu-di-pasar-naik

Dia juga mengungkapkan, terdapat puluhan rumah di dua dusun di desa tersebut, yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Way Padangratu ini.

"Ada puluhan rumah di dua dusun yang terendam banjir di desa Padang Manis ini. Tingginya sekitar 10 sampai 50 Cm," ungkapnya.


Tidak hanya di Desa Padang Manis, dari pantauan media ini, di Desa Baturaja Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran juga terdapat puluhan rumah terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Akibat dari meluapnya air sungai Way Padangratu tersebut.

"Ada sekitar 20 sampai 30 rumah yang terendam banjir di desa Baturaja ini pak," ungkap Khaerudin, warga Desa Baturaja kepada media ini.


Dan dari info yang didapat media ini juga menerangkan bahwa, banjir di sungai Way Padang Ratu ini menyebabkan puluhan rumah di Desa Padang Ratu Kecamatan Gedong Tataan juga terendam banjir. Serta jembatan besi yang sudah berusia ratusan tahun yang menjadi penghubung dua dusun di Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan hanyut terbawa arus banjir.

Akibat dari hanyutnya jembatan tersebut, membuat warga di Dusun Ciarum Desa Cipadang ini harus memutar lebih jauh, karena jembatan sebagai akses penghubung ini tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Sementara itu, banjir karena meluapnya sungai juga terjadi di Desa Gedong Tataan dan Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Air sungai Way Semah yang melalui dua desa kecamatan Gedong Tataan ini, menyebabkan puluhan rumah terendam banjir.


Dari pantuan media ini dilokasi, air setinggi 30 Cm merendam rumah-rumah warga di dua desa tersebut, yang berada disekitar bantaran sungai Way Semah.

Menurut Dede (35) salah satu warga Gedong Tataan menerangkan, air mulai merendam rumah warga sekitar pukul 6.30 Wib sore, setelah hujan yang melanda wilayah tersebut selama satu jam lebih.

Dia juga menuturkan, hujan yang melanda dari pukul 17.00 Wib (5 sore) hingga pukul 18.30 wib diwilayah Gedong Tataan ini cukup deras dan lebat.

"Hujan di wilayah gunung juga salah satu yang membuat air sungai ini meluap. Kata temen saya tadi, di gunung hujan dari jam 2 siang. Makanya sungai ini banjir dan airnya meluap kerumah-rumah warga," ungkapnya.

Namun sampai dengan berita ini diturunkan, sedikitnya ada 100 lebih rumah warga terendam banjir dibeberapa desa di dua kecamatan tersebut. Namun air yang meluap dari sungai Way Semah dan sungai Way Padangratu ini tidak menyebabkan korban jiwa. Dan sekitar pukul 20.00 wib malam tadi, air sungai yang meluap mulai surut. (red)









    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pesawaran.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment