Tawaqub Kesti TTKDH Maung Gulay Karang Anyar Lamsel

Tawaqub Kesti TTKDH Maung Gulay Karang Anyar Lamsel Foto. Jito bintangpost.com.

Lampungselatan (BP) : "Tradisi semestinya tidak lebur di terpa angin maupun hujan, tradisi menjadi makin melekat di sanubari dalam aliran darah para pendekar TTKDH. Tradisi bukan aturan yang mengikat, tetapi aturan yang menjadi panduan dalam menghargai para pendahulu, dan para penjaga kebudayaan."

Hal itu disampaikan jetua panitia yang juga sekaligus Ketua Ranting TTKDH Maung Gulay Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Jumino, dalam acara penutupan latihan sementara TTKDH Maung Gulay menjelang Bulan Suci Ramadhan, di lapangan voli desa setempat, Sabtu (11/3/2023) malam.

Jumino menjelaskan, setiap menjelang bulan suci Ramadhan, seluruh murid dan pelatih TTKDH Maung Gulay, menghentikan sementara latihan TTKDH. Hal itu dilakukan, agar dalam setiap menjalankan ibadah puasa, seluruh insan TTKDH Maung Gulay bisa lebih khusuk. 

"Hal ini rutin dilakukan setiap tahunnya, terutama saat menjelang bulan suci ramadhan. Terutama bagi para murid dan pelatih, agar saat menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan ramadhan bisa lebih fokus dan khusuk," jelasnya.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/8024/sosialisasi-percepatan-penurunan-stunting-di-desa-jati-mulyo-lamsel

http://bintangpost.com/read/8017/ketua-tppkk-lamsel-buka-penilaian-lomba-desa-tingkat-kabupaten-di-jati-agung

Akan tetapi, kata dia, pihaknya tetap menjalin silahturahmi dengan seluruh pengurus, murid maupun pelatih TTKDH Maung Gulay ini selama latihan dihentikan sementara.

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, khususnya dari para pengurus perguruan pencak silat di Kecamatan Jati Agung, yang sudah hadir dalam acara tersebut.

"Semoga tali silahturahmi antara sesama pengurus silat di kecamatan Jati Agung ini bisa terus terjaga, sehingga rasa persaudaraan yang sudah terjalin ini bisa terus meningkat, demi keamanan dan kenyamanan warga dan wilayah Kecamatan (Jati agung, red) ini, khususnya untuk kemajuan bela diri pencak silat yang kita cintai ini," ucapnya.


Sedangkan Kepala Desa Karang Anyar Sumanto menambahkan, bahwa dirinya dan pihak desa sangat mengapresiasi dengan apa yang sudah dilakukan oleh perguruan pencak silat Maung Gulay tersebut.

Dirinya juga sangat mendukung, agar Kesti TTKDH di Karang Anyar bisa lebih maju lagi. Serta meminta agar kerukunan tetap dijaga, demi keamanan dan kenyamanan desa tersebut.

"Ayo bangkit bersama-sama. Jadikan ini sebagai awal yang baik kita bisa saling bersilahturahmi dengan seluruh perguruan Kesti TTKDH di setiap desa dan wilayah yang ada di Kecamatan Jati Agung. Mari kita jaga kerukanan dan mengisi kegiatan dengan nilai yang positif. Ayo lebih semangat lagi kedepannya," ungkapnya.

Sementara itu, Rudi Topan Ketua Kesti TTKDH Kabupaten Lampung Selatan yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan terimakasih. Serta mengajak semua yang hadir dalam kegiatan tersebut, untuk saling menjaga kerukunan dan kebersamaan antara perguruan pencak silat lainnya. 

Jaga selalu kekompakan, terus saling bersinergi dalam membangun bangsa dan negara melalui seni bela diri yang kita cintai ini. Mari kita rawat bersama-sama bela diri peninggalan leluhur kita ini, agar bisa semakin maju dan berkembang, bukan hanya di Indonesia, tapi juga berkembang di dunia," tuturnya.

Diketahui, turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Perguruan TTKDH Gunung Besi Perguruan Garuda Winata Lampung Timur Hariyanto, Ketua TTKDH Maung Gulay Karang Sari Abah Amin, Ketua TTKDH Karang Rejo Edi Susanto, Ketua Persinas Adat Abdurrahman, Ketua TTKDH Pal 6   Karang Sari Abah Parno, Ketua TTKDH 5 Pancer Fajar Baru Abah Ahmad Juli. Dan ketua PSHT Karang Anyar Hendra Kecamatan Jati Agung Lamsel. (Jito)











    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Selatan.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment