NasDem Usung Anies Baswedan Maju Capres 2024

NasDem Usung Anies Baswedan Maju Capres 2024 Foto. Net.

Jakarta (BP) : Partai NasDem resmi mengumumkan Anies Rasyid Baswedan maju jadi calon presiden (Capres) yang akan diusung pada Pemilihan Umum (Pemilu)  tahun 2024 mendatang.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang digelar di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). 

Pada kesempatan itu, Surya Paloh mengunhkapkan bahwa dirinya meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. Namun NasDem memilih yang terbaik. Oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih. Dan NasDem ingin menitipkan perjalanan bangsa ini kedepannya kepada Anies Baswedan. 

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran sejalan dalam perspektif baik secara makro maupun mikro. Insya Allah, jika saudara Rasyid Baswedan ini nanti terpilih menjadi presiden, pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mempu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya," kata Surya Paloh.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/7275/tingkatkan-keandalan-pasokan-listrik-pln-inovasi-gardu-induk-digital-pertama-di-indonesia

http://bintangpost.com/read/7245/25-tokoh-inspiratif-kandidat-penerima-gppmp-award-2022

Paloh juga menjelaskan, yang ingin dicari NasDem adalah yang terbaik dari yang baik. Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Karena pihaknya tidak hanya bisa membangun perjalanan kehidupan bangsa ini dengan melihat pembangunan aspek fisik semata, yang memang diperlukan dan amat diperlukan bangsa ini. 


Tapi yang tak kalah penting yang amat diperlukan, kata dia, adalah nation and character building. Membangun karakter anak-anak bangsa ini. Dan kedua-duanya ini yang sangat diperlukan oleh negara ini.

"Maka tugas utama Bung Anies nantinya, melihat kembali sejauh mana nilai harkat dan martabat serta nilai kehidupan kebangsaan kita yang sudah berhasil untuk diteruskan. Dan yang belum berhasil untuk diperbaiki. Pikiran-pikiran moderat ini yang ditawarkan oleh NasDem," jelasnya.

Semoga semua apa yang saya utarakan memberikan penjelasan kepada kita. Kenapa Anies Baswedan. Jawabannya adalah, why not the best, ungkapnya.

Kendati demikian, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga mengatakan, partainya akan tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin hingga selesai masa jabatan.

Meski ada kekurangan di sana-sini, namun Paloh menyebut bahwa menjadi tugas partai-partai koalisi Jokowi termasuk Nasdem, untuk selalu mengawal jalannya pemerintahan.

"Tidak ada perbedaan apa pun yang kami rasakan secara prinsipal. Kekurangan pasti ada, dan inilah tugas sahabat, tugas partai koalisi yang berada dalam pemerintahan untuk selalu mengawal dengan Nawaitu dan dengan niat baik. Apa yang terbaik, baik untuk pemerintahan, baik untuk bangsa dan negara ini," tuturnya.


Sementara itu, dalam kesempatan itu Anies Baswedan siap menjalani tantangan tersebut. Namun dirinya yang saat ini masih bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, ingin menuntaskan tugasnya sampai denhan selesai pada pertengahan Oktober 2022 ini.

Anies pun mengakui bahwa menerima ajakan Surya Paloh untuk maju sebagai calon presiden, setelah mendengar pikiran yang disampaikan oleh Ketua Partai NasDem perihal bangsa Indonesia. Dan diajak untuk memperbaiki permasalahan Indonesia, sekaligus meneruskan apa-apa saja yang belum dikerjakan.

Akan tetapi Anies tidak menjelaskan tugas apa yang sedang dipersiapkannya nanti. Dia menyebut amanat apapun yang diberikan, akan dijalankannya dengan sungguh-sungguh.

"Iya apapun itu. Jadi, kalau ada tugas untuk membina karang taruna pun, saya siap," ujar Anies.

Dengan mohon doa semua, dan dengan berharap ridha petunjuk, Insya Allah, perjalanan panjang ini tidak jadi perjalanan berat. Tapi jadi perjalanan ringan, penuh kemudahan. Tuhan yang berikan siapa yang dia kehendaki, dan ialah yang memiliki kuasa, ungkapnya.

Diketahui, NasDem sebelumnya telah mendukung tiga sosok sebagai bakal calon presiden dalam Rakernas di Jakarta beberapa bulan lalu. Mereka di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

Namun demikian, NasDem tak bisa mengusung kandidat capres sendiri di Pilpres tahun 2024 mendatang. Sebab, NasDem hanya meraih 9,05 persen suara pada Pemilu 2019. Dan NasDem harus mencari mitra koalisi, agar memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden. Yaitu memiliki 25 persen suara sah nasional atau 20 persen kursi di DPR. (red)





   

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Nasional.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment