Bandarlampung (BP) : Sebagai wadah para pensiunan memiliki potensi kepakaran yang mumpuni, Persatuan Purnakaryawan Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) Cabang PTPN VII dinilai memiliki potensi untuk menjadi mitra keahlian yang bisa disumbangkan bagi PTPN VII.
Hal itu diungkapkan Okta Kurniawan selaku SEVP Business Support PTPN VII, saat membuka Musyawarah Cabang Ke-XII P3RI 2022 di GSG PTPN VII, Sabtu (27/8/2022).
Menurut Okta mengatakan, banyak karyawan yang memiliki keahlian penting yang harus berhenti berkarya, karena memasuki usia pensiun berdasarkan peraturan.
"Banyak karyawan yang ekspert tetapi harus pensiun karena usia. Kompetensi dan pengalaman berpuluh tahun bekerja di perkebunan dinilai mampu menjadi dasar untuk menjadi mitra PTPN VII. Oleh karena itu, melalui wadah P3RI ini, saya berharap para purnakarya bisa menyumbangkan ekspertasinya kepada perusahaan," ujarnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7319/orientasi-cakarpim-direktur-ptpn-vii-minta-para-kandidat-tancap-gas
Mantan Sekretaris Perusahaan PTPN VII ini juga mengatakan, pengurus baru yang terpilih pada Muscab ini bisa membangun sinergi dengan PTPN VII. Berbagai aspek, baik yang bersifat keilmuan, kepakaran, inovasi, pemanfaatan sumber daya, maupun kerjasama produktif lainnya bisa diajukan.
"Silakan pengurus untuk membuat format kerjasama yang produktif, agar keahlian para purnakarya ini bisa membantu perusahaan. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan resources yang ada, ajukan proposal, simulasi skema kerjasama yang win-win (saling menguntungkan), dan bentuk sinergi lainnya. Karena banyak aset dan potensi yang bisa kita garap bersama. Yang penting, semua aspek teknis dan legalitas terpenuhi pasti kita akomodasi," tuturnya.
Sementara itu diketahui, pada Muscab P3RI PTPN VII kali ini, Ramelan Surpiyadi terpilih kembali menjadi Ketua Umum P3RI Cabang PTPN VII masa bakti 2022-2026. Ramelan yang juga Ketua incumben (masa bakti 2016-2022) meraih 18 suara dari 25 suara pemilik hak pilih yang diperebutkan oleh empat calon. Yakni Harry Darso, Prihakso, dan Bambang Rakhmadi.
Dalam kesempatan itu, usai menerima mandat Ramelan Surpiyadi mengungkapkan, bahwa P3RI akan digerakkan dengan mengakomodasi aspirasi anggota sekaligus mengisi peluang prospek yang ada di perusahaan. Ke depan, kata dia, P3RI harus menjalin sinergi dengan PTPN VII pada berbagai bidang kegiatan yang lebih produktif.
"P3RI memang isinya para pensiunan, tetapi bukan berarti potensi kami sudah habis. Masih sangat banyak yang secara kualifikasi dan energi sangat produktif, tetapi memang harus berpisah dengan manajemen perusahaan karena usia. Oleh karena itu, kerja sama kita ke depan bukan hanya aspek-aspek sosial semata, tetapi juga yang produktif," ungkap mantan Kepala Bagian Pengadaan PTPN VII ini.
Sedangkan menurut Ketua panitia Muscab, Hadi Asmanto menyampaikan, Muscab P3RI Cabang PTPN VII menjadi momen yang sangat ditunggu karena sudah tertunda akibat pandemi. Dengan mengusung tema 'Dengan Semangat Muscab Ke XII P3RI PTPN VII siap melakukan Konsolidasi dan Kolaborasi Dengan Stakeholder', pihaknya berharap semua pengurus dan anggota mengambil peran lebih banyak dan produktif.
"P3RI ke depan harus aktif dan membangun sinergi dengan perusahaan dan stakeholder dengan kegiatan yang lebih produktif. Saya kira, kita masih punya energi untuk tumbuh dan menyumbang keahlian kepada perusahaan," ujarnya.
Dalam Muscab ini, lanjut dia, dihadiri 25 ranting dari tiga provinsi, yakni Lampung, Sumsel, dan Bengkulu, sesuai dengan domisili unit-unit kerja PTPN VII. Ditambah satu anak Cabang Palembang dan satu ranting Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Hingga saat ini, anggota P3RI Cabang PTPN VII lebih dari 13 ribu orang. Namun demikian, jumlah itu tidak bisa perperan aktif di organisasi, karena setelah pensiun banyak yang pulang kampung dan tinggal di luar wilayah kerja PTPN VII. Namun begitu, melalui momen ini mari kita bangkitkan semangat kebersamaan demi mewujudkan kesetiakawanan purnakaryawan, khususnya di lingkup Cabang PTPN VII yang sangat kita cintai ini," pungkasnya. (red/rls)