Hadiri Rapat Paripurna Pidato Kenegaraan, Ini Kata Bupati Dendi

Hadiri Rapat Paripurna Pidato Kenegaraan, Ini Kata Bupati Dendi Foto. Doy bintangpost.com.

Pesawaran (BP) : 'Dengan optimisme dan semangat tinggi, kita mampu bangkit lebih kuat atas permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.'

Hal itu dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, saat menghadiri rapat paripurna pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia DPRD Kabupaten Pesawaran, dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI.

Paripurna pidato kenegaraan melalui zoom meeting tersebut, digelar di ruang sidang DPRD Pesawaran, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/7285/dendi-ramadhona-lepas-kontingen-jamnas-xi-pesawaran

http://bintangpost.com/read/7242/bupati-dendi-pimpin-rakor-forkopimda-pesawaran

Menurut Bupati, sesuai dengan amanat Presiden RI Ir. Joko widodo bahwa, tantangan yang di hadapi saat ini sangat berat dan sangat sulit serta tidak mudah. Semua negara mengalami keadaan yang sama, terutama masa krisis kesehatan pandemi covid 19 belum sepenuhnya pulih dan bangkit. 

"Ujian ini tentunya tidaklah mudah bagi Indonesia, semua ini harus kita hadapai dengan kehati-hatian dan kewaspadaan. Akan tetapi, dengan sikap optimis untuk bangkit, kita pasti mampu melalui ini semua," ujarnya.


Dengan tantangan yang berat ini, kita patut bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis ini. Untuk itu, kita harus semangat dan optimis, mampu bangkit lebih kuat. Sesuai dengan tema kemerdekaan tahun ini, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, ucapnya.

Diketahui, dalam pidato kenegaraannya, Presiden RI Joko Widodo menympaikan bahwa negara Indonesia adalah negara yang kuat. Negara Indonesia termasuk yang berhasil menghadapi pandemi covid-19 termasuk 5 besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, sebanyak 432 juta dosis vaksin yang telah di suntikkan. 

Presiden Jokowi juga menerangkan, Inflasi juga berhasil di kendalikan di kisaran 4.9%. Angka ini jauh dari inflasi Asean sekitar 7%, jauh di antara negara-negara maju sekitar 9%, bahkan sampai pertengahan tahun 2022 APBN surplus Rp1.6 triliyun.

Oleh karena itu, lanjut Presiden, pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, subsisdi Elpiji dan subsidi listrik sebesar 502 triliyun di tahun 2022, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi. Ekonomi berhasil tumbuh positif di angka 5.44 % pada kuartal ke dua tahun 2022 ini,  neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut dan di semester 1 tahun 2022 ini dengan surplus sekitar Rp364 triliyun, dan capaian tersebut perlu kita syukuri. 

"Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah ekonomi dunia yang sedang bergolak, di satu sisi kita harus tetap waspada dan hati-hati, namun disisi lain agenda besar bangsa harus terus kita lanjutkan untuk meraih indonesia maju," tuturnya. 

Dan dalam menghadapi covid-19 yang melanda dunia, Presiden mengatakan bahwa bangsa indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh, masyarakat saling melindungi dan berbagi, ulama tokoh agama dan tokoh adat aktif mendampingi masyarakat, organisasi sosial dan keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat. TNI dan polri serta jajaran Birokrasi saling bersinergi bersama, bergotong royong bersama sama dan lembaga negara juga mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini.

"Jika kita mampu menghadapi pandemi dengan baik, artinya kita juga mampu menghadapi agenda besar lainnya. Dengan selalu menjaga budi pekerti luhur,  Bhineka Tunggal Ika dan Patriotisme, yang merupakan jadi landasan utama dalam melaksanakan itu semua, khusunya untuk mendukung semua kebijakan dan program pemerintah, serta kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya nanti," pungkasnya. (doy)






     

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pesawaran.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment