Pringsewu, (BP) : 58 bintara remaja yang mendapatkan penempatan tugas di Polres Pringsewu, menjalani tradisi pembaretan, Sabtu (06/08/22). Diawali dengan kegiatan apel kesiapan di lapangan apel mapolres pada pukul 05:00 WIB, serta dilanjutkan dengan berjalan kaki (long march) sejauh 20 kilometer.
Selama long march tersebut, mereka dilatih kemampuan fisik, mental dan pengetahuan kepolisian oleh para pembimbing yang terdiri dari sejumlah pejabat utama dan bintara senior, serta diakhiri dengan upacara pembaretan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pringsewu.
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi menyampaikan bahwa pembaretan merupakan salahsatu momen penting dan menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas kedepan, dimana pemasangan baret Sabhara merupakan tanda memasuki dunia baru sebagai polisi sejati.
"Pembaretan merupakan tradisi bagi anggota Polri yang baru lulus dan mulai bertugas untuk kali pertama sebagai anggota Polri sesuai dengan penempatannya," katanya.
Dijelaskan juga bahwa proses pembaretan bintara baru yang dilakukan secara turun-temurun ini juga bertujuan agar saat bertugas di lapangan dapat lebih menghargai senior (hierarki) yang setingkat lebih tinggi sekaligus untuk meningkatkan respek dan ketanggapan saat menerima perintah.
"Kita berharap para bintara remaja ini mampu mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional," harapnya.
Sementara itu, Kabag SDM Polres Pringsewu Komisaris Polisi Efendi Koto mengatakan pembaretan tersebut diikuti 58 personel bintara baru angkatan 44, 45 dan 46, guna pengenalan wilayah sekaligus membentuk fisik yang prima, bermental baja, tangguh serta loyal terhadap pelaksanaan tugas, disamping untuk memberikan kebanggaan dan kekompakan sebagai anggota Polri dalam menjalankan tugas umum sebagai aparat kepolisian.
Ia berharap para bintara remaja ini dapat menjalankan tugas dengan baik serta solid, kompak dan bertanggung jawab, dapat menjawab serta menghadapi tantangan tugas-tugas kepolisian secara lebih profesional dan proposional.(Anton)