Pringsewu (BP) : Dengan menyelusuri sekitar 1 Km di sepanjang jalan menuju komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu. Ngeruput merupakan salah satu wisata kuliner yang menjadi ikonik kabupaten setempat.
Dari pantauan media ini, mulai dari pertigaan Tugu Gajah pusat perkantoran Pemkab Pringsewu pada Minggu (24/7/2022) pagi, nampak para pedagang kuliner jalanan sedang menata dagangannya di tempat-tempat yang sudah ditentukan.
"Kalo jam segini (06.30 Wib) sudah kesiangan mas. Biasanya selesai shalat Subuh dagangan kami sudah siap," ujar Mus, salah satu pedagang yang menjual Nasi Gudeg asal Pringsewu, saat ditemui media ini disela-sela sedang menyusun dagangannya.
Baca Juga :
Selain Mus, nampak juga banyak dari para penjual yang sedang melayani pembeli atau masyarakat yang hadir untuk sekedar berolahraga, berekreasi, ataupun berburu macam-macam kuliner yang ditawarkan oleh para pedagang di lokasi Ngeruput tersebut.
Tidak hanya masyarakat dan para pedangan, dalam Ngeruput tersebut juga dijadikan lokasi bagi Pemkab setempat, untuk menggelar sosialisasi dan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Salah satunya seperti kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pringsewu bersama Badan Intelejen Nasional (BIN). Serta Stand sosialisasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pringsewu, dan pentas seni dari Pringsewu Community.
Nampak para tenaga kesehatan (Nakes) juga melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat, baik vaksinasi Tahap 2 dan 3 (Booster) dilokasi tersebut.
Menurut Mus, yang juga pengurus Pringsewu Community ini, mengapresiasi atas besarnya animo masyarakat pada Ngeruput Minggu pagi ini. Karena, kata dia, pada hari ini kurang lebih ada 1500 masyarakat yang hadir untuk sekedar berekreasi maupun ingin mengikuti pelayanan dari kegiatan yang disediakan di lokasi Ngeruput ini.
"Kami berharap, event dan kegiatan-kegiatan daerah lainnya juga bisa dipusatkan di tempat ini. Selain bisa sebagai tempat perekonomian masyarakat, lokasi ini sangat luas, dan juga aman serta masih asri. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan berbagai kegiatan kemasyarakatan," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Desvita, seorang pengunjung asal Talang Padang Kabupaten Tanggamus yang mengungkapkan kepuasaannya saat hadir di lokasi Ngeruput tersebut.
"Baru sekali ini mas saya datang. Dan sangat unik. Banyak pilihan jajanan kuliner dilokasi ini. Dan juga suasanya sejuk. Kiri kanan dilokasi ini masih alami dengan alam pertanian. Cuma satu aja sih yang masih kurang, fasilitas umum seperti toilet yang saya cari dari tadi belum ada," ungkapnya.(Wasis)
