Tubaba, (BP) : Terkait terminal milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang kerap dijadikan tempat para oknum pemuda berbuat mesum membuat Camat A. Nazaruddin, Ketua DPRD Ponco Nugroho dan Kepala Dinas Perhubungan Zulkifly angkat bicara.
Menurut Zulkifly, jika ada para oknum pemuda yang menjadikan tempat tersebut untuk berzinah maka sebaiknya laporkan saja kepada pihak yang berwajib.
Sementara, kalau untuk bangunan yang diminta oleh masyarakat agar dialih fungsikan atau dirobohkan, sebenarnya hal ini sudah dibahas bersama pimpinan daerah, cuma masih terkendala RT/RW dari Dishub sendiri.
"Bangunan tersebut sedang kita diskusikan sama pimpinan, mau dirobohkan atau gimana serta peruntukan juga nantinya seperti apa. Apakah nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atau gimana, hal ini akan kita koreksi kembali," ujar Zulkifly, Kamis, (21/7/2022).
Ditempat berbeda, Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho menerangkan, jika dilihat dari fisik gedung tersebut sudah tidak layak lagi memang harus dirobohkan.
"Pada waktu itu kita pernah koordinasi dengan Wakil Bupati Fauzi Hasan terkait bangunan terminal itu. Memang harus dirobohkan karena banyak sudah tidak layak, kita juga menekankan kepada bagian Aset agar segera dibongkar saja," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 19 Juli 2022.
Setelah itu, terserah nantinya diperuntukan untuk apa, apakah dijadikan lapangan hijau atau gimana.
"Sekali lagi kepada bagian Aset, agar segera mungkin bangunan terminal yang terletak di Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah dibongkar," tegas Ketua DPRD Ponco Nugroho.
Selanjutnya, A. Nazaruddin selaku Camat Tulang Bawang Tengah merasa sangat prihatin karena Lokasi Terminal Mulyo Asri dijadikan tempat asusila.
"Saya sudah koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Dishub Tubaba, berdasarkan informasi dalam waktu dekat lokasi terminal akan difungsikan untuk ruang terbuka hijau dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan UMKM," tutupnya.(Heri)