BINTANGPOST :Banjir yang menggenang sejak minggu lalu, tidak hanya merendam areal persawahan, luapan air menggenangi pemukiman warga. Setidaknya ada sekitar 10 rumah di desa Pulau Tengah Kecamatan Palas Lampung Selatan yang pekarangannya hingga kini masih terendam banjir.
Meskipun demikian, luapan air tidak sampai masuk ke dalam rumah. Ini dikarenakan posisi bangunan rumah yang cukup tinggi. Tetapi genangan air dipekarangan ketinggiannya bisa mencapai 20 centimeter.
“Sudah sejak pekan lalu luapan air menggenang di pekaran. Dan sampai saat ini masih belum surut. Air memang tidak masuk dalam rumah, hanya sampai pada bagian dapur saja,” kata Rakam, salah seorang warga yang pekarangan rumahnya terendam banjir, Rabu (8/3/18).
Kondisi ini cukup mengganggu aktivitas warga yang pekarangannya terendam banjir. Pasalnya kondisi lingkungannya menjadi tidak sehat dan warga terancam mudah terserang penyakit.
Apalagi genangan air yang ada dipekarangan rumah warga juga terlihat cukup kotor. Ini mempengaruhi sumber air bersih warga setempat yang juga ikut tercemar banjir.
Warga sendiri khawatir luapan air dari sungai Way Sekampung sewaktu-waktu bisa membesar. Dan ini tidak hanya mengancam areal persawahan. Tetapi juga bisa mengancam pemukiman warga.
“Kita khawatir luapan banjir sewaktu-waktu bisa lebih besar. Ini bisa menggenangi rumah warga disini,” kata Rakam.
Hingga siang tadi, belum ada pihak dari kecamatan Palas dan juga dari pemerintah daerah yang datang meninjau kondisi masyarakat di desa Pulau Tengah yang pekarangan rumahnnya masih terendam banjir sejak sepekan terakhir.(dji-aap).