Kapekon Pagelaran Harapkan BUMDes Bisa Jalankan Usaha Pupuk Subsidi

Pringsewu
04 Jul 2022
by Bintangpost.com
Informasi
503 Views

Heri Randiwijaya, Kapekon Pagelaran (Foto.Ardi/bintangpost.com).

Pringsewu (BP) : Heri Randiwijaya, Kepala Pekon Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, menginginkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mendaptkan Payung Hukum untuk menjual pupuk bersubsidi.

Hal itu dikatakan Heri Randiwijaya kepada media bintangpost.com, saat ditemui di kantor pekon setempat, Senin (4/7/2022).

Menurut dia, pertanyaan tersebut dilontarkan, karena BUMDes selama ini belum dapat berjalan dengan baik. Dan bahkan ada yang mengalami kebangkrutan.

Dia mengungkapkan, jika dilihat dari peluang bisnis yang ada, pupuk bersubsidi memiliki potensi yang luar biasa. Dan digadang-gadang dapat memberikan keuntungan yang besar bagi BUMDes.

"Kalau kita melihat, pokok permasalahan yang seringkali timbul di petani adalah persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi. Maka dari itu, berjualan pupuk bersubsidi akan memberikan peluang keuntungan bagi BUMDes," ujarnya.

http://bintangpost.com/read/7090/beli-tanah-kavlingan-ibu-rumah-tangga-di-pringsewu-dapat-ayla

Dia juga berharap, kepada setiap kelompok tani (Poktan) dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di pekon tersebut, agar dapat bersinergi dan mendukung pemerintah pekon terkait hal ini.

"Sehingga nantinya, dengan memberdayakan BUMDes dengan bisa menyediakan dan menjual pupuk bersubsidi, kelangkaan pupuk yang sering terjadi dikalangan petani ini bisa teratasi. Dan kalo memang bisa, saya menginginkan BUMDes diberi payung hukum, agar dapat menjual pupuk bersubsidi," tuturnya.

Sementara itu terpisah, saat ditemui media ini, Nadi selaku Ketua Poktan di Pekon Pagelaran sangat mendukung jika memang BUMDes dapat menyalurkan pupuk subsidi untuk para petani.

Karena, kata dia, melalui BUMDes para petani bisa lebih mudah mendapatkan pupuk bersubsidi.

"Saya sebagai ketua Poktan sangat mendukung kalo BUMDes dapat menangani penyaluran pupuk ke petani. Sebab ketika petani ingin nebus pupuk subsidi dan tidak ada uang, bisa ditalangi dulu oleh BUMDes. Tentunya ini lebih memudahkan para petani," ungkapnya. (ardi)