Lampung Barat (BP) : Untuk mengantisipasi terjangkitnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Peekebunan dan Perternakan (Disbunak) kabupaten setempat, melakukan Vaksinasi tahap pertama pada hewan ternak.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut berlangsung di Perumahan Kodim Hamtebiu Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kamis (30/6/2022).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7059/peringatan-hlh-sedunia-2022-tingkat-kabupaten-lambar
Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sugeng Raharjo yang hadir mewakili Bupati dalam kegiatan tersebut menyampaikan. Vaksinasi tahap pertama ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi masuknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak di Kabupaten Lampung Barat.
Dan langkah ini, kata dia, untuk menghilangkan kekhawatiran dan sebagai penanggulangan bagi hewan ternak di kabupaten ini, yang bisa berdampak pada penurunan produktifitas hewan ternak.
"Langkah ini juga sebagai antisipasi menjelang hari raya Idul Adha 1443 H. Karena lalu lintas ternak yang masuk dan keluar dari Kabupaten Lampung Barat sangat tinggi, dan ini perlu dilakukan tindakan kewaspadaan terhadap masuknya hewan kurban dari wilayah tertular. Sehingga bisa menjaga Kabupaten Lambat tetap bebas dari PMK," ujarnya.
Kita juga punya strategi utama, yakni melalui penerapan Biosekuriti kandang, pengetatan lalu lintas hewan ternak, dan pengebalan hewan ternak, jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat Yudha Setiawan menjelaskan, sampai saat ini di Kabupaten Lambar tidak ada satu pun ternak yang terkena penyakit yang menular melalui manusia kepada hewan ini.
Namun begitu, kata dia, sebagai langkah antisipasi, Pemkab setempat melakukan vaksinasi tahap pertama terhadap hewan ternak milik warga.
"Penyakit Mulut dan Kuku (PKM) sudah mulai menyebar sejak hari raya idul Fitri lalu. Namun di Kabupaten Lambar, Alhamdulillah hewan ternak belum ada yang terjangkit penyakit PMK ini," terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, dia mengungkapkan, sebanyak 800 target vaksin yang di siapkan untuk kabupaten Lampung Barat. Dan dalam waktu 3 hari sudah tervaksin sebanyak 482 ekor hewan peliharaan. Dengan harapan, pelaksanaan vaksin ini mencapai target pada H-2 sebelum Idul Adha.
"Kita juga menyiapkan langkah dengan membentuk satuan gugus tugas penyakit mulut dan kuku ini, yang bekerja bersama team reaksi cepat untuk menangani langsung hewan terdampak PMK," ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Perwakilan Kodim 0422 Lampung Barat, Perwakilan Kapolres Lampung Barat, Kejaksaan Negeri, Uspika Kecamatan Balik Bukit, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, anggota Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Barat. (her)
