Tubaba, (BP) : Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Periode 2022-2027 Marwan Ibrahim, bersilaturahmi sekaligus audiensi dengan Pj. Bupati Tubaba Zaidirina. Kegiatan itu berlangsung di Ruang Kerja Bupati, Kantor Pemerintah daerah Tubaba, Selasa, (21/06/2022).
Dalam pertemuan itu Ketua BPC GAPENSI membahas beberapa persiapan mendasar dalam sebuah organisasi, salah satunya terkait infrastruktur.
Menurutnya, dijaman sekarang sebuah organisasi harus mempunyai sebuah fasilitas, baik sarana maupun prasarana yang memadai.
"Saat ini kami belum memiliki kantor, semantara ini kita masih sewa," ucap Ketua BPC GAPENSI Tubaba.
Pada kesempatan itu, ia memperkenalkan diri dan mengutarakan bahwa pihaknya benar-benar ingin menjalin kemitraan yang lebih baik kedepannya dengan Pemerintah Kabupaten Tubaba .
"Kemitraan ini bertujuan untuk membesarkan sebuah organisasi, bukan semena-mena mencari kekayaan pribadi," ungkapnya.
Baca juga :
Ketua BPC GAPENSI Tubaba juga berharap, organisasinya turut dilibatkan dalam kegiatan pembangunan khusunya di Kabupaten Tubaba.
"Mayoritas yang bergabung di organisasi ini adalah putra-putri asli daerah, besar harapan kami turut dilibatkan oleh Pemda dalam pembangunan infrastruktur di Tubaba," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Tubaba Zaidirina, mengaku, dirinya sudah tidak asing lagi dengan sebuah organisasi salah satunya GAPENSI. Menurutnya Gapensi organisasi resmi.
Menanggapi terkait infrastruktur dan sarana serta prasarana yang dijelaskan oleh Ketua BPC GAPENSI, Pj. Bupati Tubaba mengatakan, cukup heran dengan sebuah organisasi kontruksi atau pengusaha namun belum memiliki sebuah kantor.
"Hal ini akan saya rundingkan lagi dengan OPD terkait, serta kedepan mungkin GAPENSI bisa saling berkoordinasi lagi dengan para OPD," ucapnya.
Pj. Bupati juga menyampaikan, bahwa dirinya juga mempunyai sebuah PR, dimana ada 14 kantor dinas yang masih menyewa atau belum mempunyai bangunannya sendiri. Sedangkan beberapa daerah yang lain sudah tidak ada lagi yang sewa.
"Kami akan membahas dulu persoalan ini, apakah dari 14 itu akan ditambah menjadi 15 yang satunya guna pembangunan kantor GAPENSI saya belum tahu, tetapi tetap itu akan saya bicarakan dengan OPD terkait," pungkasnya.(Her)