Pringsewu (BP) : Dalam rangka menjalin kemitraan bersama Geray Hasan, BUMDes, dan masyarakat, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Pringsewu menggelar silahturahmi dan diskusi permasalahan, serta sosialisasi tekhnis pasang baru Kilowatt Hour (KWH) kepada calon pelanggan.
Kegiatan yang digelar di RM kelapa gading Kabupaten Pringsewu tersebut, dihadiri oleh Miftahul Huda selaku Manager PLN Rayon Pringsewu, Eka Sapta Ningsih selaku Supervisor, Maulana Lahudin Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, Lembaga Perlindungan Konsumen-Gerakan Perubahan Indonesia (LPK-GPI) Pringsewu dan beberapa tokoh masyarakat, serta pengurus Bumdes se-Kabupaten Pringsewu, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6771/bupati-wabup-pringsewu-halalbilhalal-dengan-wartawan
http://bintangpost.com/read/6764/jelang-berakhir-masa-tugas-abah-pamitan-dengan-kapolres-pringsewu
Huda selaku Manager PLN Rayon Pringsewu mengungkapkan, dalam pemasangan KWH bagi pelanggan baru sebenarnya mudah dan murah. Namun selama ini masyarakat tidak tahu caranya, yang akhirnya melibatkan pihak ke tiga, sehingga terkena tarif yang mahal.
"Sekarang ini jaman digital, dan pelanggan dimudahkan dengan PLN mobille aplikasi yang dapat diakses lewat handphone serta dapat digunakan untuk mendaftar pasang baru lewat online. Mulai dari persyaratan hingga tarif, ada semua di PLN Mobille." ungkapnya.
Dan kepada masyarakat yang ingin mendaftar dengan tarif subsidi, persyaratanya adalah harus sudah terdaftar sebagai Data Terpadu Keluarga Sosial (DTKS) yang sudah tercatat di Kemenso, terangnya.
Sementara itu, Hariyanto perwakilan dari Geray Hasan menjelaskan, pihaknya siap bekerjasama dengan PLN, dalam rangka untuk membantu masyarakat.
Dia menerangkan, Geray Hasan merupakan sebuah warung yang dapat melayani masyarakat untuk pembuatan Nomor Identitas Instalasi Tenaga Listrik (NIDI), Standart Laik Operasi (SLO), Pasang baru PLN, instalasi listrik maupun penyediaan alat komponen listrik dengan harga relatif murah.
"Kami juga mengajak para pelaku usaha BUMDes, untuk dapat bekerja sama dengan Geray Hasan. Serta mensosialisasikan kepada warga yang kedapatan ingin pasang PLN dapat menghubungi BUMDes setempat," ucapnya.
Sedangkan menurut anggota DPRD Pringsewu Maulana Lahudin yang hadir pada acara tersebut berpesan kepada para pelaku usaha, khususnya kepada PLN. Agar dalam pelaksanaan pekerjaanya harus sesuai dengan Standart Operasional Prosedure (SOP), agar kedepannya baik dan lancar.
"Saya berharap kepada para pelaku usaha yang melibatkan masyarakat luas, untuk dapat melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik baiknya. Jika nama kita dikenal baik oleh masyarakat dan mendapat kepercayaan, Insya Allah kedepannya akan maju dan berkembang," harapnya.
Dia juga menambahkan, bahwa selaku wakil rakyat yang memang tugasnya sebagai kontrol, maka wajib baginya untuk kritis terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat.
"Setiap perusahaan, baik itu BUMN maupun swasta seperti PLN, PDAM dan lainya, akan tetap kami awasi dalam melaksanakan kegiatanya. Karena selain melibatkan masyarakat luas, setiap pelaksanaan kegiatannya telah diatur oleh undang undang," ungkapnya.
Diketahui juga, dalam kegiatan tersebut Eka Sapta selaku Supervisor, menjelaskan terkait tekhnis pendaftaran dari Pembuatan NIDI, SLO, hingga Pemasangan kepada seluruh peserta yang hadir. [ardi]
