Pringsewu, (BP) :Tiga sekolah tingkat menengah pertama (SMP) mengikuti lomba adiwiyata tingkat provinsi, salah satunya SMPN 1 Ambarawa,Kabupaten Pringsewu Selasa 17/5/2022.
Mewakili Kepala sekolah SMPN 1 Ambarawa Guru pengawas manajerial Ngatijo M,Pd, menyampaikan kegiatan serta penilaian pelaksanaan adiwiyata tingkat SMP adalah dalam rangka program pendidikan lingkungan hidup peningkatan keperdulian terhadap lingkungan hidup serta program sekolah Adiwiyata di UPT SMPN 1 Ambarawa.
Evi Rianti ,SE.MM. sebagai pengawas lingkungan hidup ahli muda pada dinas lingkungan hidup Provinsi Lampung menjelaskan untuk penilaian Adiwiyata tahunan ini mencapai 12 sekolah namun yang bisa masuk katagori hanya 8 sekolah, sedangkan untuk penilaian meliputi semua aspek termasuk kurikulum.
"Sedangkan untuk penilaian lingkungan dari seluruh penghijauan lingkungan baik kebersihan,anjuran hemat listrik pengunaan air dengan baik pemisahan ruang kamar kecil laki laki dan perempuan penempatan alas kaki (sepatu) serta kebersihan lingkungan sekolah. Selain itu juga ada penilaian dampak lingkungan yang menimbulkan kebisingan dalam waktu belajar mengajar dari lingkungan sekolah serta serta aliran drainase,"imbuh Evi.
Dikatakan, dari 5 petugas penilaian dari dinas Lingkungan hidup Provinsi mempunyai tugas masing masing dalam penilaian Adiwiyata, sedangkan untuk tahun 2022 ini yang mengikuti penilaian Adiwiyata adalah 15 Kabupaten kota, dan 8 sekolah untuk menilainya Provinsi dari bulan April-Mei 2022 berkaitan dengan hari lingkungan hidup yang akan akan digelar diahir tahun ini serta untuk mengikuti Adiwiyata Nasional. Sedangkan penilaiannya melibatkan beberapa instansi antara lain biro Hukum, Dinas Pendidikan, serta Kantor wilayah Departen Agama.
Untuk pendampingan turut Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Pringsewu Hendra pengendali dampak lingkungan,EMI Mastini penyuluh lingkungan, dan M Taufik KUPT laboratorium lingkungan.
Hendra sebagai pengendali dampak lingkungan merangkap PLH kabid lingkungan hidup Pringsewu menyampaikan pentingnya biopori dilingkungan sekolah salah satunya untuk penyerapan air ketika turun hujan besar mengantisipasi luapan atau genangan di lingkungan sekolah.(Gus)