Bupati Parosil Lantik Peratin Periode 2022-2028 di Dua Kecamatan

Bupati Parosil Lantik Peratin Periode 2022-2028 di Dua Kecamatan Foto. Herwanto bintangpost.com.

Lampung Barat (BP) : Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar pelantikan 12 Peratin (Kepala Desa) di Kecamatan Batu Brak dan Kecamatan Belalau tahap pertama dari gelombang pertama Pemilihan Peratin serentak yang diikuti oleh 60 Pekon (Desa) di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat beberapa waktu lalu.

Pelantikan Peratin yang dilakukan langsung oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin ini, digelar di dua tempat. Diantaranya di  Kecamatan Batu Brak, dipusatkan di Pekon Kerang, sedangkan untuk Kecamatan Belalau dipusatkan di Pekon Kejadian, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/6586/ujian-sekolah-tatap-muka-di-lambar-berjalan-kondusif

http://bintangpost.com/read/6532/covid-19-tidak-menyurutkan-parosil-untuk-membangun-infrastruktur-di-lampung-barat

Turut hadir mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Lambar, Anggota DPR.RI Drs. Mukhlis Basri, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Barat, Kapolres Lampung Barat, Perwakilan Kodim 0422/Lambar, Kejaksaan Negeri dan Kepala Kemenag Lambar. Serta Kepala Pengadilan Agama Krui, Kepala BPRS Lambar, dan jajaran pejabat dan Kepala OPD kabupaten setempat.

Diketahui, dalam pelantikan Peratin tersebut, diisi juga dengan berbagai macam kegiatan pelayanan. Diantaranya, pelayanan Administrasi Kependudukan, pelayanan perizinan, pelayanan Keluarga Berencana (KB), pelayanan Vaksinasi Covid-19 dan cek golongan darah, pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan ternak serta pelayanan perpustakaan keliling.

Kemudian, pelayanan yang digelar instansi vertikal, yakni dari Sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat), Kementerian Agama, Pengadilan Agama dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 


Kegiatan tersebut dilakukan, sebagai bentuk perhatian pemerintah dan instasi kabupaten setempat dalam mendukung berjalannya proses pelantikan Peratin, yang ditujukan untuk mempermudah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu juga merupakan salah satu implementasi dari Pitu program poin keenam yang dicanangkan Pemkab Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil dan Wakil Bupati Mad Hasnurin (PM), yaitu Masyarakat Berdaya Saing dan Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik.

Pada kesempatan tersebut, kehadiran Bupati Parosil dan Wakil Bupati Mad Hasnurin dilokasi, disambut antusias masyarakat setempat dengan arak-arakan budaya khas Lampung sebagai kehormatan dari masyarakat Pekon setempat. 

Diketahui, sebanyak tujuh orang Peratin yang diambil sumpah dan dilantik di Kecamatan Batu Brak periode 2022-2028, yaitu, Sarnada dilantik sebagai Peratin Pekon Balak, Sofyan Hadi sebagai Peratin Pekon Kegeringan, Alamsyah sebagai Peratin Pekon Sukabumi, Indra Bangsawan dilantik sebagai Peratin Pekon Gunung Sugih, Anton Sabara sebagai Peratin Pekon Sukaraja. Serta M. Amin dilantik sebagai Peratin Pekon Kerang, dan Iwan Susanto dilantik menjadi Peratin Pekon Teba Liokh.

Sedangkan tiga Peratin periode 2022-2028 lainnya yang berasal dari Kecamatan Belalau yakni Ahmad Hendriyansyah, S.E dilantik sebagai Peratin Pekon Kejadian, Herwin Peratin Pekon Sukarame, dan Sunandar dilantik sebagai Peratin Pekon Serungkuk.


Dalam sambutannya, Bupati Lambar Parosil Mabsus berharap, seluruh Peratin yang baru dilantik untuk dapat menjaga sebuah kesatuan dan bersinergi dan kompak dalam memajukan daerah. Bila ada perpecahan dalam pemilihan Peratin di masyarakat, maka sudah menjadi tugas Peratin untuk menyatukan kembali.

"Saya menaruh sebuah harapan kepada seluruh Peratin. Tugas Peratin atau pimpinan pekon adalah mengayomi masyarakat dan merangkul masyarakat dengan tujuan memajukan sebuah Pekon. Baik itu yang memilih ataupun tidak memilih, senang ataupun tidak senang, dan tidak membeda-bedakan. Maka Insya Allah, tujuan untuk memajukan sebuah daerah akan terwujud," ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Parosil juga menyinggung mengenai anggaran Dana Desa (DD) di Pekon masing-masing, dan  memanfaatkan Dana Desa ini dengan sebaik-baiknya. Karena banyak Peratin yang tumbang akibat salah dalam mengelola dana tersebut.

"Saya harap kepada peratin yang baru dilantik, jangan sampai salah menggunakan dana desa ini. Saya juga meminta seluruh Peratin, untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan di pekon masing-masing disetiap Kecamatan dalam menangani masalah stunting. Karena masalah stunting ini adalah masalah kita semua, di Lampung Barat sendiri angka stunting masih terbilang tinggi. Oleh karena itu mari kita bersama-sama bahu membahu untuk menangani kasus ini," pungkasnya. [her]



Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Barat.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment