Bandar Lampung, (BP) : Warga Kelurahan Bumi Kedamaian Kecamatan Kedamaian Bandarlampung, Eko mengeluhkan tagihan listrik yang membengkak hingga 4 kali lipat.
Sebab, biasanya ia membayar tagihan setiap bulan antara Rp.150.000-Rp.250.000. Namun, ketika mendapat tagihan bulan April tagihannya membengkak hingga Rp.912.416.
"Biasanya gak pernah lebih dari 250 ribu. Ini kok bisa sampek 900 ribu-an. Terus saya nanya ke petugas baca meter kenapa bisa membengkak sampai 4 kali lipat. Memang petugas itu sudah dua bulan tidak baca meteran dirumah. Begitu dengan membawa informasi tagihan yang mencapai 900ribu. Padahal tidak ada pemakaian yang berlebihan," kata Eko, warga Kelurahan Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Sabtu (30/4/2022).
Baca juga :
Kemudian lanjut Eko, petugas baca meteran listrik tersebut menyarankan untuk menanyakan tagihan itu ke Kantor PLN Tanjungkarang.
"Saat saya datang dan melaporkan keluhan saya pada 26 April kemarin, petugas di Kantor PLN tersebut menunjukan history tagihan beberapa bulan sebelumnya yang hanya 150ribu hingga 250ribu. Kemudian petugas mengatakan bahwa terjadi stand tumpuk dikarenakan petugas baca meter tidak datang. Namun petugas dikantor malah menyuruh saya untuk menyicil tagihan yang 900ribuan itu," jelas Eko.
Kemudian pada 30 April 2022 pagi, petugas PLN datang kembali dan memberikan surat peringatan pemutusan sementara.
Eko berharap, PT. PLN dapat memberikan keringanan dan solusi atas kejadian tersebut. "Apalagi kan ini mau lebaran, masa iya petugas PLN tadi siang dateng bilang mau mencabut listrik dirumah. Untuk itu saya berharap persoalan ini dapat selesai dan tagihan listrik dirumah saya bisa kembali normal," tutupnya.(dwi)