Pringsewu, (BP) : Kita dilahirkan sebagai makhluk sosial, dan tidak akan bisa terlepas dari proses komunikasi, karena komunikasi merupakan suatu hal yang pasti dimiliki oleh setiap individu, diantaranya komunikasi dakwah.
Hal tersebut diungkapkan Ustadz Fadoli saat memberikan tauziah pada buka bersama keluarga besar PWI Kabupaten Pringsewu, yang dihadiri Penasehat, Pengurus dan anggota, di Sekretariat PWI Kabupaten Pringsewu, Rabu (20/4).
Menurut Ustadz Fadoli, Komunikasi Dakwah merupakan semua bentuk komunikasi yang berkaitan dengan pesan seruan ke jalan Allah SWT atau bentuk mengajak berbuat baik dan meninggalkan keburukan.
Dikatakan, metode dalam Komunikasi Dakwah yang digunakan harus mampu disesuaikan dengan keadaan komunikan.
"Sesuai dengan tugas dari rekan-rekan disini, anggota PWI Pringsewu, dalam menjalankan tugas apalagi di zaman modern yang dikelilingi teknologi canggih seperti sekarang, Komunikasi Dakwah ini tentu tidak cukup jika hanya dilakukan dengan lisan.
Keberadaannya mesti didudukung dengan metode lain yang mampu menjadi penghubung antara komunikator dengan komunikan dengan jangkauan yang lebih luas. Hal ini dapat diperoleh jika komunikasi dakwah juga dilakukan dengan metode berupa Dakwah Bil Qalam,"ucapnya.
Baca juga :
Ustadz Fadoli juga mengatakan, Dakwah Bil Qalam merupakan dakwah yang menggunakan pena atau tulisan. Dakwah bil qalam memiliki efisiensi dalam menyampaikan pesan kepada para mad'u atau khalayak luas, semoga rekan-rekan PWI dalam menjalankan tugasnya deberikan kesehatan semuanya, harap Ustadz Fadoli.
Pada tausiah juga di bedah macam-macam dan makna puasa secara hukum Islam, baik itu puasa puasa wajib, puasa sunah, puasa makruh, dan puasa haram. ujar Ustadz Fadoli. (Wasis)