Akses Jalan Rusak, ..!! Ini Kata Sudiono Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu

Akses Jalan Rusak, ..!! Ini Kata Sudiono Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Foto : Ardi/bintangpost.com.

Pringsewu, (BP) : Akses jalan yang baik, akan berdampak pada kelancaran transportasi dan penunjang perekonomian rakyat, karenanya harus menjadi prioritas pembangunan.

Hal tersebut dikatakan Sudiono anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pringsewu yang mengetahui kerusakan akses jalan Pasar Sukoharjo menuju Pasar Banyumas.

"Kerusakan jalan di Kabupaten Pringsewu yang menghubungkan antara dua kecamatan tersebut, semestinya menjadi perhatian pemerintah daerah melalui dinas PUPR, terlebih kerusakan jalan tersebut merupakan akses jalan utama yang sangat vital untuk transportasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,"ujarnya.

Sudiono meminta kepada Dinas PUPR untuk segera merealisasikan keinginan masyarakat,
agar warga pengguna jalan tersebut dalam proses pengangkutan hasil produksi pertaniannya menjadi lancar, baik untuk dibawa kepasar maupun membawa produksi pertaniannya ke luar daerah.

Sudiono juga berpesan kepada Dinas PUPR apabila ada perencanaan untuk pembangunan jalan, agar lebih memprioritaskan akses jalan tersebut yang tentunya dengan perencanaan yang matang sehingga menghasilkan kualitas pekerjaan yang baik tidak mudah rusak.(5/4/22)

"Ini penting, bila nanti ada pekerjaannya kami menekankan kepada dinas PUPR lebih utama dalam pengawasan saat pekerjaan itu berjalan."ucapnya.

Baca juga : 

Politisi Gerindra ini juga meminta kepada Dinas PUPR untuk turun langsung ke lokasi atau meninjau lapangan agar dapat merencanakan apa yang menjadi keinginan masyarakat kecamatan Sukoharjo maupun Banyumas.

"Baiknya dari dinas terkait turun langsung ke lapangan sehingga akan mengetahui kondisi jalan itu, apakah diprogramkan pembangunan rijid beton atau aspal hockmid, itu semua yang mengetahui bagian perencanaan dinas PUPR."tuturnya

Menurutnya perlu diketahui oleh masyarakat bahwa program pembangunan di wilayah Kabupaten Jejama Secancanan yang dua tahun lebih telah terhambat (evensiensi) dikarenakan revofusing atau pergeseran anggaran khususnya program infrastruktur karena musibah covid 19.

"Dengan adanya pandemi covid19 pembangunan infrastruktur memang terhambat namun tidak semua infrastruktur tidak ada yang dibangun, tentunya pembangunan lebih berskala prioritas  yang menunjang ekonomi kerakyatan." tutup Sudiono.(Ardi) 

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment