BINTANGPOST : Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pringsewu, menggelar musyawarah daerah (Musda) III tingkat kabupaten setempat, yang digelar di SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo Pringsewu, Minggu (25/2/2018).
Dengan mengambil tema 'Membangun Keunggulan Insan Menuju Islam Berkemajuan', Musyawarah tersebut digelar dalam rangka pemilihan ketua PDPM 2018-2022, serta membahas program kerja PDPM Pringsewu.
Sudiyanto, ketua pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah provinsi Lampung yang hadir dalam musyawarah tersebut mengatakan, sebagai kader pemuda Muhammadiyah tentu punya kewajiban untuk turut menyukseskan Musda tingkat kabupaten Pringsewu ini.
Sudiyanto juga menilai, kepemimpinan PDPM Pringsewu saat ini memang sudah berjalan cukup baik. Akan tetapi, katanya, kepemimpinan ke depan perlu ada penyegaran organisasi yang mampu membawa organisasi Pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor pemimpin bangsa.
"Tantangan kita ke depan sangat berat, dan organisasi sayap Muhammadiyah perlu dipimpin oleh anak muda yang mempunyai kualitas dan talenta untuk membesarkan organisasi ini," ungkapnya.
Sementara itu, ketua PDM Kabupaten Pringsewu Ator Riyadi yang turut hadir dalam Musda tersebut menuturkan, Angkatan Muda Muhammadiyah tidak pernah berhenti melakukan kaderisasi di tiap tingkatannya, baik di kalangan pelajar (IPM) maupun mahasiswa (IMM).
Menurutnya, sangat ironis jika Pemuda Muhammadiyah kekurangan kader, dan sudah selayaknya kader-kader muda Muhammadiyah kembali ke payung besar Muhammadiyah.
"Pemuda itu harus pemberani dan mempunyai semangat yang tinggi. Dan yang paling wajib, harus bisa dan siap dalam Fastabiqul Khoirul, khususnya dalam setiap konsolidasi, untuk peningkatan program kerja dan agenda kedepan," terangnya.
Ator juga mengungkapkan, Pemuda Muhammadiyah saat ini membutuhkan manager dakwah yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai dakwah di masyarakat pada umumnya, baik dakwah bil lisan maupun bil hal.
"Dengan dipimpin oleh anak muda, maka tumbuh kembang para kader persyarikatan dapat berkesinambungan. Sehingga timbul regenerasi yang mumpuni, untuk mewujudkan tujuan muhammadiyah guna membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya," pungkasnya. (ipoenk)