Tanggamus (BP) : Secara swadaya, masyarakat Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus melakukan gotong royong dengan menimbun jalan berlubang dan rusak di pasar Sukaraja kecamatan setempat.
Pasalnya, jalur akses penghubung dua kecamatan di Kabupaten Tanggamus, dan jalan penghubung menuju Kabupaten Pesisir Barat ini, kondisinya sangat memperihatinkan dan membutuhkan perbaikan.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6250/apel-pasukan-operasi-keselamatan-krakatau-2022-polres-tanggamus
Buyung Maulana, perwakilan warga Sukaraja mengungkapkan, gotong royong ini atas inisiatif warga sendiri. Dengan menimbun jalan menggunakan Sabes (tanah, pasir dan batu, red) yang dibeli secara swadaya masyarakat.
Karena, kata dia, jalan yang juga akses jalur perekonomian warga dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sukaraja dan Wonosobo ini sudah sangat memperihatinkan. Apalagi jika turun hujan, banyak warga yang melintas sering terjatuh karena jalan yang berlubang tertutup air.
"Gotong royong ini inisiatif kami sendiri, yang menginginkan jalan ini bagus. Dengan menimbun jalan secara swadaya kami. Karena jalan ini jalur utama warga ke pasar untuk berbelanja keperluan sehari-hari. Bahkan warga Kecamatan Wonosobo dan Pematang Sawa juga sering ke pasar ini untuk berbelanja dan berdagang," tuturnya.
Dia juga mengungkapkan, warga sudah seringkali mengusulkan perbaikan jalan ini, namun tidak juga ada realisasi. Dan sudah bertahun-tahun tidak ada upaya dari pemerintah maupun dinas terkait untuk memperbaiki jalan ini.
Bahkan, lanjut dia, ada orang nomer satu di DPRD Tanggamus yang merupakan warga Kecamatan Semaka ini, namun tidak ada upaya yang dilakukan untuk memperbaiki jalan pasar ini.
"Untuk itu kami berharap, pemerintah dan dinas terkait turun untuk mengecek kondisi jalan di pasar Sukaraja ini. Terutama bagi wakil rakyat di DPRD Tanggamus yang merupakan warga Kecamatan Semaka, tolong kami dibantu. Tolong perbaiki jalan ini," ungkapnya. [idham]
