Tanggamus (BP) : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Agung Kabupaten Tanggamus memberikan pembinaan terhadap dua orang narapidana tindak terorisme. 

Kegiatan pembinaan kemandirian terhadap narapidana tersebut dengan melakukan ternak kelinci, dan membuat karya seni Kaligrafi.

Kepala Lapas Kota Agung, Beni Nurohhman mengungkapkan, kegiatan pembinaan kemandirian terhadap dua orang narapidana ini dilakukan dalam Lapas, dan rutin dilaksanakan setiap harinya. Dengan diajarkan dan dibantu cara berternak, maupun pembuatan karya seni kaligrafi yang dilaksanakan masjid At-taubah Lapas. 

"Sesuai dengan fungsinya, Lapas adalah tempat melakukan pembinaan. Maka dari itu, seluruh narapidana harus mendapatkan pembinaan baik kerohanian maupun kemandirian tanpa melihat latar belakang kasus atau pidana WBP. Seperti, Lapas Kota Agung yang diberikan tanggungjawab membina dua orang narapidana khusus kasus tindak terorisme," ujarnya.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/6228/dapur-rutan-kota-agung-raih-sertifikat-laik-hygiene-jasa-boga

http://bintangpost.com/read/6223/kanwil-kemenkum-ham-lampung-gelar-monev-di-lapas-kota-agung

Beni mengungkapkan, sejauh ini memang kedua Napi tersebut belum mau berikrar menyatakan kesetiaan kepada NKRI. Akan tetapi, kita terus selalu berusaha melakukan pendekatan-pendekatan khusus. Salah satunya di arahkan ke kegiatan yang positif seperti kegiatan beternak termasuk juga  membuat karya seni kaligrafi. 

"Untuk kedua Napi khusus ini, kami selalu berkoordinasi kepada pimpinan di wilayah. Dalam rangka untuk melakukan pembinaan-pembinaan," jelasnya.

Selain itu, kami juga telah menyiapkan dua orang petugas sebagai wali narapidana teroris ini. Sehingga bisa untuk selalu dibimbing dan diawasi, serta terus memberikan laporan dalam perkembangannya, pungkas Kalapas. [zul]