Pringsewu (BP) : Kapolsek Pagelaran, Iptu. Hasbulloh meminta warga Pekon Karang Sari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu untuk tidak anarkis.
Hal itu dikatakan Kapolsek Pagelaran, saat menemui puluhan warga Pekon Karang Sari yang berdemo di pekon setempat dengan memasang spanduk dan baleho disepanjang jalan pekon tersebut, yang menuntut Kepala Pekon Karang Sari, Supriono untuk mundur dari jabatannya, Senin (7/2/2022).
Kapolsek yang didampingi jajaran Kecamatan Pagelaran saat berdialog dengan para pendemo juga meminta masyarakat setempat untuk tidak terpancing oleh oknum-oknum yang bisa memperkeruh suasana.
"Mari kita semua menjaga keamanan dan ketertiban. Apalagi di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Kita mestinya prihatin, karena sangat jelas peraturan pemerintah tentang larangan kerumunan demi keselamatan masyarakat itu sendiri," ujar Iptu. Hasbulloh.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6064/tasyakuran-6-tahun-dds-deklarasi-dewan-pengurus-pusat
http://bintangpost.com/read/6038/umkm-di-pringsewu-naik-kelas
Dia juga berharap, warga masyarakat Pekon Karang Sari untuk bersabar. Serta menghormati proses yang sedang berjalan oleh pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan permasalahan ini.
"Kita harus hormati proses yang sedang berjalan. Jangan sampai berbuat anarkis dan semaunya. Jika ada yang berbuat anarkis dan mengganggu Kamtibmas, akan kami tindak. Karena memang sesuai tugas kami sebagai polisi, untuk menjaga Kamtibmas" tegas Kapolsek.
Diketahui, puluhan warga Pekon Karang Sari Senin (7/2/2022) pagi melakukan aksi demonstrasi, yang mengecaman perilaku oknum Kepala Pekon (Kakon) setempat, dengan memasang baliho di sepanjang jalan pekon tersebut untuk turun dari jabatannya sebagai Kakon.
Aksi demo warga tersebut dipicu atas permasalahan yang menyangkut oknum Kepala Pekon Karang Sari, Supriono, atas dugaan melakukan tindakan asusila terhadap TK (35) seorang wanita selaku aparatur pekon setempat.
Seperti yang diungkapkan salah satu pendemo dari warga RT 01 Pekon Karang Sari bahwa, dirinya dan warga setempat sudah kesal dengan ulah dari Kepala Pekon Karang Sari tersebut.
Pasalnya, atas dugaan kasus tersebut, Supriono selaku Kakon Karang Sari sudah membuat surat pernyataan untuk mengundurkan diri sebagai Kepala Pekon. Namun sampai saat ini, menurut warga tersebut, Supriono masih menjabat sebagai Kakon.
"Kami sudah kesal mas dengan ulah dia (Supriono, red) yang masih menjabat. Padahal dia sudah mengundurkan diri secara tertulis," ujarnya dengan nada kesal, kepada bintangpost.com, saat ditemui disela-sela demo.
Terkait hal ini, Kepala Pekon Karang Sari, Supriono saat dimintai keterangan perihal aksi demo warga tersebut tidak berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan bahwa, semuanya diserahkan sesuai dengan proses hukum.
"Biarlah warga melakukan itu (Demo, red) mas. Saya hanya berusaha menjaga diri. Dan maaf, saya tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Itu saja mas," ucapnya.
Sementara itu terpisah, saat dimintai keterangan perihal lambannya penuntasan kasus Kakon Karang Sari tersebut, salah satu pejabat Inspektorat Pringsewu menuturkan bahwa kasus tersebut sedang dalam proses.
"Semua sedang on proses, mas," ujar singkat pejabat tersebut. [Wasis]