Bandarlampung (BP) : Untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan konsumsi minyak goreng dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN Group) menggelar pasar murah.
Dengan dihadiri langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir yang didampingi Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara, Dwi Sutoro, Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, dan Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy ini. Pasar murah tersebut menjual minyak goreng ritel dengan brand Nusakita dan gula pasir, yang digelar di PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Senin (31/1/2022).
Pada kegiatan pasar murah ini PTPN group menyediakan 10 ton gula pasir dan 10 ton minyak goreng. Dengan harga jual 1 liter minyak goreng seharga 14.000 dan 1 kg gula dibandrol harga Rp 11.000.
Dalam peninjauan pasar murah tersebut, Mentri BUMN, Erick Tohir melakukan interaksi dengan masyarakat di tengah kegiatan operasi pasar.
Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini dilaksanakan sesuai anjuran Presiden. Dan pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk membantu meringankan masyarakat, agar mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/5985/komnas-pa-menyambut-baik-pemkot-perbanyak-taman-bermain-anak
Menteri BUMN juga mengapresiasi inisiatif PTPN Group yang menyelenggarakan pasar minyak murah yang dinanti-nanti oleh maayarakat. Dan program yang merupakan agenda PTPN Group ini, akan dilaksanakan disetiap propinsi yang ada anak perusahaan holding perkebunan nusantara, seperti di Medan, Jawa Barat, Jawa Timur dan Lampung.
"Sesuai intruksi, operasi pasar harus dijalankan, agar harga dipasaran menjadi lebih baik. Saya berharap, kegiatan ini dilaksanakan secara kontinyu agar masyarakat tidak mengalami kesulitan membeli minyak dan gula," tuturnya.
Erick Tohir juga menghimbau kepada pihak swasta, untuk ikut serta dalam kegiatan operasi pasar ini. Karena PTPN Group baru bisa menyumbang 6 persen dari total industri sawit, selebihnya sawit diproduksi swasta.
"Perusahaan swasta harus ambil bagian, kita harus saling bantu mengatasi masalah ekonomi di Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana memgucapakan terima kasih kepada Kementerian BUMN dan PTPN Group yang telah menggelar pasar murah, sehingga bisa membantu masyarakat Bandarlampung.
Menurut dia, kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan, dengan menggandeng BUMN yang ada di Bandarlampung.
"Kita akan terus berupaya memberikan harga yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Sedangkan Direktur PTPN VII, Ryanto Wisnuardhy dalam kesemoatan tersebut mengungkapkan. Bahwa untuk kegiatan operasi pasar murah kali ini pihaknya menyediakan sebanyak 10 ton minyak goreng dan 10 ton gula pasir.
Memurut dia, dalam pasar murah kali ini, pihaknya melayani masyarakat yang datang dengan syarat menunjukkan KTP.
"Dengan stok 20 ton gula pasir dan minyak goreng, setidaknya bisa menjangkau sekitar 4.000 orang. Diperkirakan bila satu orang mendapat 2 paket, bisa menjangkau hampir 4.000 orang yang dilayani. Dan nantinya, PTPN VII juga akan ikut serta dalam kegiatan pasar murah yang digelar Pemkot Bandarlampung awal Februari 2022 nanti. Namun untuk stok kebutuhan, laksanakan sesuai hasil rapat bersama dengan walikota," terangnya. [rls/doy]