BINTANGPOST : Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten Pesawaran, mengamankan puluhan kilogram (Kg) beras yang diduga milik salah satu calon Gubernur Lampung, yang sedang dibagi-bagikan ke warga.

Seperti yang dikatakan Mutholib, Komisioner Panwaslu Kabupaten Pesawaran Bidang koordinator Divisi (Kordiv) bahwa, pengamanan puluhan kilogram beras ini dilakukan oleh panwaslu kecamatan (Panwascam) kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Punduh Pidada, yang sedang dibagikan kepada warga di dua kecamatan tersebut.

"Untuk di kecamatan Gedong tataan, kita mengamankan sebanyak 9 karung beras, saat sedang dibagikan ke warga dengan menggunakan mobil, yang sudah dibungkus kecil-kecil dengan plastik berukuran satu kilo lebih. Sedangkan dikecamatan Punduh Pedada, kami mengamankan 7 karung beras, yang sedang dibagikan oleh salah satu warga setempat," terangnya.

Dia menjelaskan, pengamanan tersebut merupakan kewenangan dari Panwaslu, yang mempunyai kewenangan untuk mencegah terjadinya money politik dalam Pilkada pilgub Lampung di Kabupaten Pesawaran. 

"Pengamanan beras ini merupakan kewenangan kami sebagai tindakan pencegahan terjadinya money politik. Karena diduga, beras-beras tersebut digunakan untuk kepentingan politik salah satu calon. Sebab di dalam plastik pembungkus beras ini, kami temukan ada bahan kampanye kalender salah satu calon Gubernur," ujar Mutholib, saat dihubungi bintangpost.com, Kamis (15/2).

Saat ini, tambahnya, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek di masing-masing kecamatan, untuk pengamanan barang bukti beras ini. Dan juga, sedang menelusuri serta menyelidiki, apakah ini terkait money politik dari salah satu pasangan calon gubernur Lampung tersebut.

"Saat ini kita belum bisa menyimpulkan bahwa ini milik salah satu calon, karena masih dalam penyelidikan. Dan saat ini sedang kami telusuri beras-beras yang sudah dibagi kan ke warga tersebut," ungkapnya. (Arya)