PRINGSEWU-BINTANGPOST : Tim BPBD Pringsewu bersama Kepala Pekon serta Babinsa Pekon Pardasuka, melakukan Survei dan kaji cepat untuk mengetahui faktor utama penyebab terjadinya banjir yang mengakibatkan terendamnya tempat tinggal dan terganggunya aktifitas warga masyarakat khususnya di Dusun Ujung Gunung dan Dusun Marga Bhatin Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu.
Kepala Pekon Pardasuka Jevi menjelaskan setelah dilaksanakan musyawarah dengan beberapa tokoh masyarakat dan Uspika Pardasuka selama 3 hari dimulai Jum'at - Minggu (7-9/01/2022) dilakukan Normalisasi dan Gotongroyong dengan melibatkan warga 3 Dusun yaitu Dusun Jatiagung, Dusun Ujung Gunung dan Dusun Marga Bhatin.
"Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan alat berat berupa Eksavator Mini yang sangat membantu percepatan normalisasi dari Brigade Al Shintan Kabupaten Pringsewu"ujarnya.
Sebagaimana diketahui bahwa pada bulan Desember telah terjadi banjir sebanyak 2 kali pada tanggal 10 dan 29 Desember 2021 yang sangat mengganggu keamanan, kenyamanan dan aktivitas warga masyarakat apalagi di wilayah tersebut banyak para Lansia serta anak anak yang membutuhkan penanganan khusus pada saat terjadi banjir.
Sementara itu, Kabid PKS BPBD Pahrurozi mengatakan, terdapat kurang lebih 800 Meter aliran Boloran ( Premier) yang berlokasi di wilayah Dusun Marga Bhatin terjadi Pendangkalan, Penyempitan dan sangat membutuhkan normalisasi aliran dengan segera.
Salah satu Tokoh Pemuda setempat Ismail, yang juga sekaligus menjadi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pardasuka mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan memberikan empati serta perhatian tersendiri terhadap permasalahan banjir di Pekon Pardasuka yang akhirnya dapat dengan cepat tertangani pada tahun ini.
"Semoga dengan normalisasi Boloran tidak akan terjadi banjir lagi di wilayah kami, sehingga pada saat hujan yang rata-rata terjadi pada malam hari seluruh warga tidak was was dan dapat beristirahat dengan nyenyak. Dan jangan lupa warga masyarakat juga harus peduli dengan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di aliran tersebut yang dapat menyebabkan Banjir seperti sudah diwarning oleh BPBD Kabupaten Pringsewu dengan memasang Papan Peringatan di wilayah tersebut,"pungkas Ismail.
Hadir dalam kesempatan tersebut Agus Purnomo Analis Kebencanaan BPBD Kabupaten Pringsewu yang selama 3 hari berturut-turut berada di lokasi bersama Wijonarko perwakilan dari Al Shintan Pringsewu.(Gus)
