BINTANGPOST : Menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur provinsi Lampung pada Juni 2018 mendatang, seluruh pegawai ASN dan aparatur pekon Pemkab Pringsewu diminta untuk menjaga netralitas.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Pringsewu H. Fauzi, dalam sosialisasi netralitas ASN, Kepala Pekon Dan aparatur Pekon dari tiga kecamatan, yaitu kecamatan Banyumas, Kecamatan Sukoharjo, dan Kecamatan Adiluwih, yang digelar di gedung serba guna Kecamatan Sukoharjo, Selasa (13/2/2018).
Menurut Fauzi, setiap ASN harus mengetahui aturan-aturan yang ada terkait larangan ASN terlibat Pilkada, terutama menjaga netralitas dalam Pilkada Pilgub Lampung mendatang.
"Saya berharap, seluruh jajaran ASN di kabupaten Pringsewu, dapat menjaga netralitas dalam Pilkada nanti. Jangan sampai ada ASN ataupun Kakon dan aparatur pekon di kabupaten ini, yang terlibat dalam mendukung atau menjadi tim Sukses salah satu Paslon. Karena ada sanksi-sanksi yang akan diberikan jika terbukti terlibat menjadi pendukung atau tim sukses Paslon dalam Pilgub nanti," ujar Wabup.
Sementara itu, ketua KPUD Pringsewu Andreas Handoyo, S.Kom menuturkan, dalam Pilgub Lampung tahun 2018 ini diharapkan menjadi Pilgub yang berkualitas, dengan tidak adanya pelanggaran dalam proses dan pelaksanaan nya nanti.
"Kita berharap, pelaksanaan Pilgub pada tahun ini menjadi berkualitas, dengan tidak adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama proses pelaksanaan Pilgub, khususnya pelanggaran yang dilakukan oleh aparatur pemerintah seperti ASN maupun Kepala pekon dan aparat Pekon kabupaten ini nanti," ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Inspetorat Kabupaten Pringsewu, Ketua Panwaslu Kabupaten Pringsewu Azis Amriwan, MSi, Camat Sukoharjo Bahrudin, SIP, dan para Kepala Pekon dan aparat pekon se-Kecamatan Banyumas, Kecamatan Sukoharjo, dan Kecamatan Adiluwih. Serta seluruh ASN dari tiga Kecamatan tersebut. (Cikhan)