PRINGSEWU-BINTANGPOST : Sebagai bagian dari pengembangan kepariwisataan, pemerintah akan membangun Sport Center Olahraga Dayung serta dermaga di Bendungan Way Sekampung Kabupaten Pringsewu. Selain itu, terkait pemanfaatan kawasan Bendungan Way Sekampung untuk pariwisata, juga tengah dipersiapkan pembuatan peta zonasi wisata.
Demikian diantara yang disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Alexander Leda pada acara Radio Talkshow Dialog Interaktif Luar Studio RRI Bandar Lampung di Bendungan Way Sekampung, Pringsewu, Rabu (6/10/21).
Menurut Leda pada acara yang juga dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi sebagai narasumber, Direktur LPP RRI Bandar Lampung Joko Purnomo, serta sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Pringsewu, Bendungan Way Sekampung merupakan salah satu bendungan yang berada di aliran sungai Way Sekampung, disamping beberapa bendungan lainnya, yakni Batutegi, Argoguruh dan Margatiga. "Bendungan ini merupakan hasil usaha dan kerja keras semua pihak, mulai presiden, menteri, gubernur, bupati dan berbagai pihak lainnya", katanya.
Sebagai kompensasi bagi masyarakat setempat yang telah merelakan lahannya untuk dibangun bendungan, pihaknya juga akan membangun embung-embung di daerah hulu, serta membangun fasilitas penyediaan air baku. "Kita akan usulkan kepada Cipta Karya. Perlu diingat bahwa kunci keberhasilan bidang pertanian adalah pengairan", ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan Pringsewu memang tidak bisa memanfaatkan waduk secara langsung untuk irigasi pertanian, karena kondisi alam daerah Pringsewu ini berupa dataran tinggi, sehingga pihaknya meminta pemanfaatan Bendungan Way Sekampung bagi penyediaan air baku, dan juga pariwisata.
Selain itu, ia juga mengimpikan nantinya Pemkab Pringsewu dapat membuat dan mengelola destinasi wisata edukasi bertema pemanfaatan air di Bendungan Way Sekampung. "Pengembangan kepariwisataan di Bendungan Way Sekampung ini, sejatinya bukan saja wisata olahraga air seperti dayung, tetapi juga off-road, trail dan lainnya, karena kondisi alamnya sangat mendukung", tambahnya.
Namun demikian, untuk pemanfaatan Bendungan Way Sekampung yang merupakan Proyek Strategis Nasional kebanggaan masyarakat Pringsewu ini, masih harus menunggu regulasi yang akan mengaturnya. "Salah saru keistimewaan Bendungan Way Sekampung ini adalah adanya green-belt (sabuk hijau, red.). Yang jelas untuk pemanfaatan bendungan ini jangan sampai merusak lingkungan dan ekosistem yang ada. Kami berharap masyarakat Kabupaten Pringsewu untuk dapat melihat jauh kedepan. Untuk itu harus di-manage sedemikian rupa, sehingga keberadaannya menjadi berkah bagi semua", pungkasnya.(Anton)
