NWLF PTPN VII Gelar Webinar Bahas Wanita dan Kesehatan

NWLF PTPN VII Gelar Webinar Bahas Wanita dan Kesehatan Foto. Ist bintangpost.com.

BANDARLAMPUNG-BINTANGPOST : Ratusan karyawan perempuan dari Kantor Direksi, unit-unit kerja PTPN VII di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu, serta karyawati anak perusahaan PTPN VII, mengikuti secara virtual seminar Nusantara Womens Leadership Forum (NWLF) PTPN VII, bahas antara wanita dan kesehatan.

Webinar yang menghadirkan dua pakar kesehatan dan gaya hidup perempuan ini, digelar dari Ruang Harmoni Kantor Direksi PTPN VII Bandar Lampung, dengan peserta terbatas, Jumat (24/9/2021).

Diketahui, forum online ini mengancah berbagai masalah pada perempuan yang bekerja di suatu sistem manajemen dalam birokrasi ketat. Setidaknya ada enam masalah yang umum dialami pekerja perempuan dibedah secara mendalam. Antara lain, masalah obesitas atau kelebihan berat badan, stres, penyakit otot dan sendi (mosculoskeletal), gizi tidak seimbang, intensitas olahraga untuk kebugaran, dan mengelola mood agar tetap positif.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/5190/ptpn-vii-ikuti-sosialisasi-manfaat-dana-pensiun-dari-dapenbun

http://bintangpost.com/read/5175/sppn-vii-rancang-draft-pkb-periode-2022-2023

Pada sesi pertama, pakar kesehatan dr. Yenni Febriyanti memaparkan empat masalah utama yang kerap dialami wanita pekerja kantoran. Dia menekankan agar peran perempuan sebagai ibu rumah tangga jangan diabaikan meskipun aktif dan produktif di luar rumah. 

"Mari kita lebih memperhatikan kesehatan diri dan keluarga," ujarnya, saat membuka paparannya.

Yenni mengungkapkan, setiap wanita pekerja khususnya pekerja wanita seperti di PTPN VII ini, biasanya memiliki empat permasalahan. Pertama adalah masalah musculoskeletal. Problem ini biasa terjadi pada otot yang mengalami ketegangan, tulang dan sendi terasa nyeri. Hal ini, karena posisi bekerja yang tidak ergonomis akibat posisi duduk tidak benar, suhu yang terlalu dingin, dan kurang terkena matahari.

Kedua, yakni terkait dengan gizi. Biasanya wanita pekerja banyak mengidap anemia, ini dikarenakan kurangnya menkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang. Dan selanjutnya, banyak wanita yang obesitas dan hiperlipidemia, efeknya akan mengalami penyakit diabetes, jantung dan gangguan pada sendi lutut. Kasus gangguan sendi lutut saat ini cukup banyak.


Ketiga problem stres bekerja. Ini menyebabkan banyak penyakit terkait. Sering sariawan, mengalami sesak, sakit lambung, diare dan susah bab, kena serangan jantung dan stroke. Khususnya, wanita sering terkena gangguan hormon. Dan keempat permasalahan, estetika dan kesehatan kulit, serta masalah gigi dan mulut.

"Empat problem ini harus menjadi perhatian kita para wanita pekerja. Sebab, kadang kita abai ketika masih sehat dan baru sadar ketika sudah akut," jelasnya.

Sementara pada sesi kedua, hadir Sarma Ida Ulina. Wanita praktisi kebugaran dan gaya hidup sehat ini memberikan beberapa tips yang harus dilakukan sebagai wanita aktif dan produktif.


Untuk menjadi bugar, kata Sarma, seorang wanita aktif dan produktif harus tetap memperhatikan dan memberi porsi yang cukup untuk beberapa hal. Antara lain, waktu istrirahat yang cukup, makan yang cukup dengan gizi seimbang, olahraga cukup dan teratur, berpikir positif, mengendalikan stres, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan melakukan aktivitas malam.

"Wanita bekerja dan produktif biasanya cenderung mandiri dalam banyak hal. Dalam melaksanakan semua aktivitas, libatkan keluarga terutama yang bersifat domestik dan sosial, terutama suami dan anak-anak dalam semua aktivitas (diluar dinas). Sehingga terjalin ikatan (bonding) yang dalam dengan keluarga," tuturnya.

Disela-sela paparannya, Serma juga mengajak para peserta yang hadir untuk berolahraga bersama. (red)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment