TANGGAMUS-BINTANGPOST : Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kota Agung menggelar sosialisasi pencegahan penyakit menular serta Screening penyakit HIV, Sipilis, dan TBC.
Kegiatan dengan melibatkan Puskesmas Kota Agung ini, digelar dalan rangka menjaga kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan setempat, yang digelar selama dua hari.
Diketahui, kegiatan yang dikuti sebanyak 341 WBP tersebut, dibuka langsung oleh Kepala Rutan Kota Agung Akhmad Sobirin Soleh didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan Prameswari, Kamis (23/9/2021).
Pada kesempatan tersebut, Karutan menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan Rutan setempat, yang selalu menekankan seluruh warga binaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Karna kesehatan adalah modal utama untuk melakukan segala kegiatan.
"Diareal hunian Rutan Kota Agung yang sangat terbatas ini, sangatlah rentan terhadap risiko penularan penyakit. Untuk itu, melalui kegiatan ini, agar bisa terdeteksi sedini mungkin penyakit yang diderita WBP. Dan jika ada yang terinfeksi, akan dilakukan terapi pengobatan secara gratis melalui petugas kesehatan dari Puskesmas Kota Agung," ujar Sobirin.
Hal senada juga dikatakan oleh Heni, selaku petugas kesehatan bagian pengendalian penyakit menular Puskesmas Kota Agung, bahwa perilaku hidup beresiko menjadi pemicu utama terinfeksi penyakit menular. Diantaranya meliputi seks bebas, penggunaan narkoba dengan jarum suntik, serta pembuatan tatto menggunakan jarum yang tidak steril.
Jika sebelumnya warga binaan pernah menjalani perilaku beresiko tersebut, dia mengungkapkan kemungkinan bisa terinfeksi penyakit menular. Dikarnakan seks bebas dapat berpotensi menular nya HIV/AIDS dan Sipilis.
Selain itu, lanjut dia, kebiasaan masyarakat Indonesia yang rata-rata perokok aktif juga meningkatkan angka penderita TBC, yang termasuk penyakit menular melalui pernapasan.
"Jadi untuk mencegah penularan penyakit dilingkungan Rutan ini, hari ini kita melakukan screening atau test HIV, Sipilis, dan TBC, bagi seluruh warga binaan. Sehingga, diharapkan kedepannya, para WBP Rutan ini bisa terbebas dari penyakit-penyakit menular ini," jelasnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/5210/kunker-deputi-iii-kantor-staf-presiden-ri-di-kabupaten-tanggamus
http://bintangpost.com/read/5165/rutan-kota-agung-siap-beri-pelayanan-penuh-wbp
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kota Agung, Prameswari menjelaskan, sebelum screening, petugas rutan meminta kepada WBP bersikap jujur terhadap petugas kesehatan mengenai prilaku beresiko yang pernah di lakukan. Sebab keterangan yang jujur akan membantu kelancaran pelaksanaan screening, sehingga mudah mendeteksi infeksi HIV, Sipilis, dan TBC.
"Kami berharap, WBP tidak perlu malu untuk menceritakannya. Sehingga kita berharap, para WBP ini nantinya dapat menjalankan hidup secara bersih dan sehat di Rutan ini," ucapnya. (Hrd)
