KOTA AGUNG-BINTANGPOST : Rutan kelas II B Kota agung, Kabupaten Tanggamus, terus mengoptimalkan layanan Informasi, kali ini dengan menciptakan layanan informasi berbasis Audio Visual bagi Warga binaan pemasyarakatan WBP setempat,Jum'at (17/9/2021)
Di dalam Rekaman audio visual yang berdurasi 2, 45 menit itu, berisi anjuran serta pemberian informasi tentang tata tertib serta larangan yang mesti di patuhi oleh seluruh penghuni Rutan.
Di sela - sela kerjanya, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Boy Naldo Gultom yang mewakili Karutan Akhmad sobirin Soleh mengatakan, ide tersebut berasal dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS ) Muhammad Faisal Andriansyah yang bertugas di Rutan Kelas IIB Kota Agung.
"Saya sebagai KPR dan Karutan selaku mentor dan seluruh jajaran Rutan Kelas IIB Kota agung sangat mendukung Ide tersebut, sebab saat ini semua berbasis digital dan kita mesti menyelaraskan dengan kemajuan Teknologi dan perkembangan Zaman, "kata nya.
Boy selaku KPR dan salah satu mentor melanjutkan, meskipun sudah kita pasang benner maupun papan pengumuman terkait tata tertib serta larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan di setiap sudut di dalam Rutan tersebut, namun masih banyak yang melanggar, karena masih banyak WBP yang enggan membaca bahkan ada yang tidak bisa membaca sama sekali.
"Karena hal itu sudah dilakukan pengujian dengan memanggil beberapa WBP untuk membaca tata tertib dan aturan tersebut, namun ada WBP yang memang benar-benar tidak bisa membaca, sehingga menurut kami, langkah dengan audio visual ini diharapkan seluruh WBP mengerti akan hak-hak dan kewajibannya selama menjalani hukuman di dalam Rutan," terangnya.
Menutut M.Faisal selaku penggagas di sela sela kerja nya mengatakan, dalam audio visual yang telah dikemas dengan latar belakang instrument musik Lampung, unsur suara dan unsur auditif (mendengar), juga dijelaskan terkait sangksi - sangsi bagi WBP yang melanggar tata tertib, selain itu juga ada Informasi - Informasi terkait hak-hak dan kewajiban bagi WBP.
"Jadi dengan diperdengarkan audio visual sebanyak tiga kali dalam sehari itu, WBP tidak salah tempat ketika hendak menanyakan apa saja terkait keluhan mereka, dan bisa dipastikan seluruh WBP dalam setiap kamar hunian mendengar suara tersebut," jelasnya.
M faisal berharap semoga apa yang sudah dikerjakan ini (Rutan) dapat bermanfaat dan dapat di manfaatkan dengan baik oleh WBP.(Hrd)