PESAWARAN-BINTANGPOST : Direktur Utama PT. Pratama Intercipta menilai bahwa Tapis Pesawaran memiliki nilai yang sangat tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Petrus Tjandra, saat mendampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat kunjungan kerja di Kabupaten Pesawaran, Rabu (8/9/2021).
"Untuk menjaga tradisi dan budaya Tapis, saya berharap Tapis Pesawaran menjadi salah satu ekstrakulikuler atau muatan lokal (Mulok) sekolah di kabupaten ini," ucap Dirut PT. Pratama Intercipta Petrus Candra, yang juga sekaligus investor di Kabupaten Pesawaran.
Hal itu, kata dia, bukan tanpa alasan, sebab potensi Tapis Pesawaran memiliki nilai yang tinggi. Dan untuk mengembangkan tapis ini sebenarnya bukan kendala didana, tapi sumber daya manusia nya. Karena menapis ini tidak bisa menggunakan mesin, namun melalui tangan manusia, dan hasilnya juga bagus. Makanya mudah diterima masyarakat.
"Maka dari itu, saya minta pak Bupati Pesawaran dan pak Gubernur Lampung, agar budaya Tapis ini bisa dilestarikan. Jangan sampai anak cucu kita di masa depan, justru tidak tahu Tapis," tuturnya.
Hal tersebut juga disetujui oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang mengatakan bahwa, usulan tersebut merupakan bentuk upaya dalam pelestarian dan menjaga budaya.
"Ini merupakan gagasan yang bagus. Pada prinsipnya adalah, usulan ini merupakan sebagai bentuk upaya dalam menjaga tradisi dan budaya Kabupaten Pesawaran," ujarnya.
Baca Juga :
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi menyambut baik atas usulan tersebut.
Bupati mengungkapkan, dirinya sudah meminta Kepala Dinas Pesawaran, untuk melakukan korsinasi dengan steakholder terkait, guna merealisasikan usulan tersebut.
"Kami akan segera bersiskusi, dan mensosialisasikan hal ini ke pihak sekolah, untuk merencanakan dan merumuskan segala tekhnis pelaksanaannya nanti," ungkap Bupati, didampingi Kadisdik Pesawaran Fauzan Suaidi. (red)